Share

Bab 21

"Kakek Carmon bilang dia ingin membalas budi keluarga kami dan bilang dia bersalah kepada kami. Karena dia, ayahku meninggal dan ibuku juga meninggal. Kalau dia nggak diberi kesempatan untuk membalas budi kami, dia akan merasa bersalah selama sisa hidupnya."

"Dia bilang cucunya sangat baik dan menurutku Roy cukup tampan."

"Dia terus memohon padaku untuk memberinya kesempatan membalas budi. Aku nggak tahan dan setuju untuk menikah dengan Roy. Itu salahku karena merasa dia tampan."

Yara tersenyum getir, "Dia bersikap lembut dan anggun saat itu. Dia nggak antusias tapi juga nggak acuh padaku. Terkadang dia juga sangat perhatian."

"Lagi pula aku nggak punya pacar, jadi kupikir aku akan mencoba menikah dulu, baru memupuk cinta kemudian."

"Aku juga pusing dengan permintaan Kakek Carmon dan setelah orang tuaku pergi, kerabatku selalu ingin membagi harta peninggalan orang tuaku. Aku ingin mencari pendukung, jadi aku menikah dengan Roy setelah banyak pertimbangan."

Yara menyeka air matanya.

"Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status