Beranda / Pendekar / Jagat Kelana / 187. S2. Utusan Kerajaan Tetangga

Share

187. S2. Utusan Kerajaan Tetangga

Suasana pendopo agung begitu lengang. Hanya ada Jahat sang penguasa Kerajaan Singgalang. Pria nomer satu itu terlihat duduk termenung di singgasananya. Wajahnya begitu muram seakan ada sesuatu yang mengganggu pikirnya.

Bahkan kedatangan selir agung pun tidak dirasakan auranya. Hal yang sulit terjadi, tetapi sang selir masih tetap berjalan anggun menuju ke tempat biasa di duduk.

"Salam sejahtera, Rajaku!"

Salam santun lolos dengan nada lembut menyapa Jagat Kelana. Namun, pria itu masih menunduk dengan menopang kepalanya.

Melihat kegundahan hati suaminya, Senang memilih meneruskan langkahnya hingga naik ke singgasana sang raja. Untuk mencapai singgasana, Wening harus menapaki anak tangga sebanyak sepuluh.

Selama ini selir tidak diperkenankan untuk naik dan berdampingan dengan raja, tetapi hari ini wanita itu bertekad untuk menerjang aturan suaminya sendiri. "Jika nyawa menjadi taruhan pun aku ikhlas. Rasanya tidak sanggup jiwa ini melihatmu begitu bimbang dan ragu, Suamiku!" Jerit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status