Share

123. Ruang Yang begitu nikmat

Apa yang terjadi di ruang pribadi Arsinta rupanya berpengaruh pada suhu tubuh Gayatri yang tengah berdiri menatap langit.

"Untuk malam ini saja, Arsinta. Malam selanjutnya kau yang akan mati dalam kenistaan," gumam Gayatri.

Malam sebelum Albara datang ke peraduan sang ratu, pria itu telah berkelana mencari tumbal untuk kelangsungan hidup ratunya. Semua berjalan lancar karena dibantu oleh tangan Gayatri.

Saat itu di tengah perjalanan menuju ke hutan larangan terdengar erangan wanita yang akan melahirkan. Gayatri merasakan adanya denyut nada yang lemah dalam rahim seorang wanita.

Gegas Gayatri mengikuti asal suara. Hingga beberapa depa lebih masuk ke dalam terlihat seorang wanita memegang perutnya yang membesar. Lalu Gayatri berjalan menuju ke wanita tersebut.

"Apa yang kau rasakan?"

"Sakit, mungkin dia sudah tidak tahan berada di dalam sana. Tolong keluarkan bayi sialan ini! Aku ndak mau repot membesarkan," ujar wanita itu.

"Aku ambil sumber dayanya, kau mau imbalan apa atas ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status