Share

Lamaran Gavin

Mobil Gavin sudah berhenti di sebuah rumah yang bersebelahan dengan mushola kecil. Dari apartemen Alya tadi, mereka sengaja tidak berangkat ke kantor tetapi menuju puncak hingga akhirnya berhenti di tempat ini. Alya terdiam dan menoleh ke arahnya, seakan bertanya.

“Ini rumah siapa, Mas?” tanya Alya.

“Ini rumah penghulunya dan kita akan menikah di sini, Babe. Mereka bahkan mencetak bukti hitam di atas putih kalau kita pernah melakukan pernikahan di sini,” jelas Gavin.

Alya terdiam berulang menelan salivanya sambil terus menatap Gavin. Gavin balas memandangnya dan sudah tersungging senyuman dari bibir tipis Gavin.

“Kenapa? Kamu takut. Kamu pikir aku tidak sungguh-sungguh dengan ucapanku,” ucap Gavin. Alya menggelengkan kepala dengan cepat kemudian tersenyum sambil menatapnya.

“Bukan begitu, Mas. Hanya saja aku takut yang kita lakukan ini tidak benar. Aku takut kita menyalahi segalanya,” cicit Alya penuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status