Share

SE- KAYA APA SEBENARNYA KAU, DEK?

SE- KAYA APA SEBENARNYA KAU, DEK?

"Rumah ini telah banyak berubah ya, Dek?" ujar Hasan saat memasuki halaman pekarangan rumah Dinda.

Dulu saat mereka melakukan ijab qobul rumahnya tak sebagus ini. Namun sekarang seolah- olah berubah 180 derajat. Padahal jaraknya dalam waktu enam bulan saja dari hari h pernikahan mereka.

"Kalau kau tahu rumah ku yang di Malang tentu kau akan lebih terkejut, Mas!" batin Dinda dalam hati.

"Kenapa sih Dek kau tak membalas pesanku?" tanya Hasan lagi.

"Untuk apa, Mas? Rasanya tanpa membalas pesanmu pun, kau sudah tahu aku di sini pasti akan makan kalau lapar, aku juga pasti akan mandi dan melakukan kegiatan seperti biasanya. Hal remeh seperti itu yang kau tanyakan," jawab Dinda santai.

Hasan menghela nafasnya panjang. Dia paham saat ini Dinda masih marah dengannya. Terlihat dari semua jawabannya yang sangat ketus dan menjawab apa adanya. Bahkan terkesan menghindar.

"Dek Ibu dan Pak Hendi kemarin tertangkap warga....."

"Sudahlah, Mas! Itu bukan urusanku lag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status