Home / CEO / Jadi Budak Kakak Ipar / OBROLAN SANTAI

Share

OBROLAN SANTAI

Ditemani semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi di taman kampus, Felisha duduk termenung dengan sebuah buku tebal di atas pangkuannya. Baru beberapa halaman ia baca, tapi pikirannya sudah terbang jauh ke satu momen saat ia dan Alan selesai melakukan 'olahraga' semalam.

"Aku tak pernah mengizinkan siapapun orang yang sudah mengkhianatiku untuk kembali. Bagiku tak ada maaf untuknya."

Felisha ingat kalimat Alan yang diucapkannya berulang-ulang. Kalimat yang mengandung rasa sakit yang ia yakin akan sulit hilang sebab pengkhianatan.

"Hai! Ngelamun sendirian aja?"

Di saat Felisha tengah melamun, tiba-tiba muncul seseorang mengagetkannya.

"Eh, Gina. Udah selesai diskusinya?" tanya Felisha seraya menggeser duduknya.

"Hem, ya. Kabur lebih tepatnya."

Teman Felisha itu tampak duduk dengan kedua kaki yang diselonjorkan lurus ke depan.

"Kenapa kabur? Bukannya diskusi ini penting buat tugas akhir kamu, yah?"

"Boring denger penjelasan ketuanya, Fel. Yang diomonginnya itu lagi, itu lagi. Kaya g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status