Share

BAB 22 KEDATANGAN TAMU DI RUMAH RAY

“Biarpun ini rumah Tuan, tidak seharurnya Tuan melakukannya! Saya memerlukan privasi di rumah ini,” ucap Anna.

Ray hanya diam saja, tetapi ia keluar juga dari kamar Anna. Tadinya, ia bermaksud untuk memastikan keadaan Anna, kalau ia baik-baik saja.

Dan ternyata wanita itu terlihat segar, walaupun di keningnya ada luka memar. Namun, ia sepenuhnya baik-baik saja.

Ray berjalan menuju ruang kerjanya, besok ia dan timnya akan menghadiri pameran maritim. Dan dalam pameran itu perusahaan kapal miliknya turut serta memamerkan produksi kapal mereka.

Telepon yang terletak di atas meja kerja Ray berbunyi dengan nyaring. Ray pun mengangkat sambungan telepon itu.

“Halo, ada apa?” Tanya Ray di sambungan telepon dengan suara dingin.

“Ray! Aku sudah berada di bandara kau harus menjemputku sekarang juga!” sahut suara di ujung sambungan telepon.

Ray menjauhkan gagang telepon dari telingnya. Ia tidak suka dengan kedatangan mendadak adik beda Ibu dengannya itu, yang hanya membuat masalah saja dalam hid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status