Share

Bab 156

Suasana mendadak hening selama beberapa saat. Tak seorang pun bersuara, sementara malam beranjak semakin tinggi seiring desir angin yang berembus dingin.

Adelia masih tertunduk dengan wajah memerah.

Sementara di sebelahnya, Leon tampak seperti sedang berpikir keras.

“Ada apa? Apakah kalian keberatan?” tanya Martin memecah kesunyian.

Mendengar pertanyaan Martin, Adelia tampak menggeleng tanpa mengangkat wajah. Samar-samar terdengar suaranya menjawab pelan, “Saya tidak punya hak untuk memutuskan, Tuan. Semua tergantung Leon. Jika dia setuju, maka saya tidak akan menolak. Sebaliknya, saya juga tidak akan memaksa jika dia keberatan.”

Leon langsung terhenyak mendengar ucapan Adelia.

Dia kemudian memegang dagu gadis berparas bidadari itu, lalu mengangkatnya hingga kedua pasang mata mereka saling bertatapan dalam dua buah garis lurus yang sejajar.

“Kamu ingin aku setuju atau menolak?” tanya Leon setengah menggoda.

Adelia menjawab tegas, “Aku sudah menjadi milikmu, apa pun jawabanku tentu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status