Share

Bab 149

Para pengawal Keluarga Sanjaya memang memilih untuk tidak mengejar kelima ahli beladiri yang kabur itu. Selain karena tidak berani bertindak berlebihan tanpa perintah Martin, mereka juga terlalu khawatir melihat keadaan rekan mereka yang pingsan tak sadarkan diri karena terkena pisau beracun milik pembunuh bayaran bawahan Rudolf.

Setelah memberi pertolongan pertama pada anggotanya yang terluka karena pisau beracun, komandan pasukan khusus pengawal Keluarga Sanjaya segera menghubungi Martin.

“Mohon maaf, Tuan. Kami tidak dapat menghindari perseteruan dengan para pengawal Nyonya Pamela. Satu orang anggota kita terluka parah karena tidak sengaja terkena pisau beracun milik anak buah Rudolf. Selain melukai anggota kita, pisau beracun lain yang juga dilemparkan oleh anak buah Rudolf itu telah melukai seorang pengawal pribadi Nyonya Pamela. Saat ini, seluruh anak buah Rudolf telah dilumpuhkan dengan empat orang di antaranya meninggal dunia. Salah satunya adalah orang yang melempar pisau ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status