Share

BAB 34. Tim Medis Menyerah.

“Tuan, tolong duduk dan buka pakaian anda. Kami butuh hangatnya tubuh orang tua bayi, ini juga salah satu metode yang biasa kami gunakan,” terang bidan itu.

Tanpa pikir panjang Kevin segera membuka kemejanya dan memeluk anaknya. Kulit mereka bersentuhan satu sama lain, bidan lantas meletakkan kepala bayi mungil itu tepat di dadanya Kevin.

"Semoga dengan mendengarkan jantung ayahnya, bayi anda bisa menangis," ucap bidan Karsih penuh dengan harapan.

Beberapa kali Kevin mengusap punggung bayinya agar terasa hangat dan sesuai dengan instruksi sang bidan, ia juga memukul bokong sang bayi beberapa kali. Tetapi sayang, bayinya sama sekali tetap tidak menangis.

Bahkan ia tidak bergerak dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, warna kulitnya yang merah sudah mulai pucat.

Kevin semakin panik, setelah menunggu beberapa saat dan tidak ada perubahan sama sekali, akhirnya dokter Anggi beserta para bidan yang ada di sana pun angkat
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status