Share

Bab 37

"Bagaimana bisa kamu memahamiku sementara kamu sendiri tak bisa memahami hatimu. Ini salah? Ya, untukmu ini kesalahan, tetapi untukku ini adalah cinta."

Excel.

***

Arum menggeleng, menyadarkan diri dari tindakan bodoh yang hampir ia lakukan. Abizar melewatinya begitu saja dan segera menuju pintu utama. Ya, perempuan cantik dengan gamis hitam itu hanya membayangkan apa yang ingin ia lakukan, tetapi semua itu hanya berada dalam khayalannya saja.

Arum membalikkan badan, menatap punggung Abizar yang kini semakin menjauh darinya. Air mata itu tak bisa ia hindari lagi, mengalir begitu saja membasahi kedua pipi mulusnya.

Bagaimana bisa aku menghentikan rasa ini, rasa yang mencekikku setiap melihatmu. Aku ingin memiliki dirimu. Ya, aku tahu ini gila, tetapi aku tak munafik aku masih sangat mencintaimu.

Tiba di dalam kamar Arum menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur begitu saja, ia lalu menenggelamkan wajah di bantal putih lembut itu. Rasa sakit seakan-akan mencakar hatinya, ia tak bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status