Share

Kegalauan Bu Saropah

Izinkan Suamimu Menikah Lagi

Bab 96

"Ibu menyesal sudah menikahkan kamu dengannya, Than. Ibu juga menyesal karena tidak pernah mau mendengarkan protes kalian saat itu. Rasanya ibu menjadi manusia bodoh sedunia karena sudah berhasil ditipu mentah-mentah olehnya. Harusnya ibu sadar saat ia memaksa untuk menikahkan denganmu, bahwa ia bukan wanita baik-baik." Tatapan Bu Saropah kosong, tak terasa air mata menetes di salah dari sudut matanya.

Mendengar kalimat demi kalimat yang diucapkan sang ibu, hati Fathan dan Nabila panas. Mereka berdua terbayang-bayang kejadian berbulan-bulan lampau.

"Ibu kenapa menangis dan mengadu kepada kami? Apakah keberadaan ibu ke sini hanya untuk memperdalam rasa sakit ini, Bu?" tanya Nabila sambil menatap malas ke arah istrinya.

"Tidak, Nduk. Bukan begitu." Bu Saropah tergagap. Tiba-tiba ketakutan akan diusir menyergap di dadanya.

"Ibu menceritakan itu sebagai alasan ibu untuk tinggal bareng lagi dengan kalian. Ibu mohon, izinkan untuk tinggal di sini lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Farida Ariani Sigiro
Kanker servik bukan karena menjual diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status