Share

Bab 103

Izinkan Suamimu Menikah Lagi

Bab 103

Ada yang harus kita bayar di setiap hal yang kita peroleh. Dan sebaliknya, akan ada hal yang akan kita terima ketika kita memberi, sekalipun pemberi mengikhlaskan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Karena, tidak ada yang gratis di dunia ini.

Dengan menyerahkan kartu debit, Nabila justru sangat senang. Sebab, ketika akan membayarkan tagihan RS, ia sudah punya rencana di kepalanya.

"Ini kartu debitnya dan nota pembayarannya, silahkan ibunya ke apotek untuk mengambil obat." Suster bagian administrasi memberikan apa yang diucapnya seraya menunjuk loket apotek.

Satu jam telah berlalu, kini mereka bertiga, sudah tiba di rumah Nunik. Tepatnya berempat, karena Risma sudah diambil dari rumah Rosinah.

"Nunik, langsung saja." Nabila berhenti sejenak lalu memandang sekeliling ruang tamu. "Kamu tahu habis berapa tagihan tadi?" Nunik dengan wajah sayu, menggeleng.

"Gak tahu, Mbak!" Nunik menunduk, ia malu.

"Nih, baca!" Nabila menyodorkan print-out hasil p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status