Share

Selamatkan Para Korban

Dodi akhirnya harus menghadapi dua pilihan di depannya, ia juga tidak mungkin membiarkan dua orang tersebut menunggu. Tanpa di sadarinya, ia juga menggerakkan kakinya tanpa henti beberapa kali mengusapkan tangannya ke wajahnya sendiri

Sementara itu kedua orang itu menunggunya Dodi masih belum berani mengutarakannya. “Bagaimana?” tanya Bram pada akhirnya.

Dodi menelan salivanya dengan sangat berat. “Aku akan melakukannya, tapi tidak mungkin malam ini, jika aku melakukannya malam ini. Dia pasti akan mencurigainya,” timpal Dodi.

“Akan aku beritahu kapan kita bisa melakukan perencanaan tersebut supaya Indy juga tidak curiga dengan tindakan kita,” sebut Hendra.

Brak!

Bram kesal dengan Hendra ia sendiri juga tidak memahami maksud dari perkataan Hendra yang diluar nalarnya sendiri. “Jangan berbuat gila,” kesal Bram.

“Kenapa? Kau tidak tahu Indy dia bisa melakukan segala-galanya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, Bram,” jelas Hendra.

“Memangnya kau bisa membuat sang kepala ular itu kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status