Share

Maafkan Aditya, Pa.

Aditya tercekat. Ia merasa tidak percaya dengan yang baru saja didengarnya. Abraham, papanya, sama sekali tidak percaya jika dirinya sudah meminta maaf pada kedua orang tua Alleya dan juga dengan Alleya sendiri. Apa yang harus aku lakukan? Sebegitu bencikah papa padaku sekarang?

Aditya tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Menguatkan hatinya  untuk terus menyimak perbincangan orang tuanya. Ia penasaran sekaligus ingin mengetahui apa maksud kedatangan orang tua Alleya. 

"Benar kamu tidak mau mempercayai omonganku, Bram?" Rudy kembali menyentak kalbu Abraham, yang benaknya terisi bayangan Aditya yang masih bersikukuh untuk ke luar dari rumahnya demi bersama dengan Nara, wanita yang berhasil menguasai pikiran Aditya.

Abraham hanya duduk diam. Pandangannya menerawang ke langit malam. 

Ponsel Rudy tiba-tiba berdering. Alleya menelpon dirinya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status