Share

Dan Aku Tidak Bangga Padanya

Aditya terpaku di tempatnya berdiri. Ucapan Abraham menciutkan nyalinya saat itu juga. Amarah sang papa dapat dengan jelas ia lihat dan rasakan. Terdengar langkah kaki dari dalam yang terdengar terburu-buru.

"Ada apa, Pa? Kenapa Papa berteriak-teriak marah seperti itu? Apa ada orang yang tidak dikenal datang kemari?" Lisa menghampiri Abraham dan segera mengelus punggung suaminya, menenangkan amarah Abraham yang sangat kentara dari nada suaranya.

"Mama lihat sendiri. Ada tamu tak diundang yang datang malam-malam begini." Abraham melangkah mendekati kursi yang ada di sebelah kanannya, lalu mendudukkan dirinya di sana.

Lisa mengikuti arah telunjuk Abraham. Bibirnya seketika ternganga, kedua tangannya langsung menutup mulutnya. Ekspresinya berubah drastis. Wajah sendu kini yang terlihat. Gumpalan air mata mulai terbentuk di kedua sudut matanya.

"A-Adit... Adit-tya...

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status