Share

Terlalu Cepat versus Khilaf

 Alleya bergeming dengan detak jantung melompat-lompat tidak karuan. Matanya tidak berani berpindah dari jempol kakinya yang saling terkait satu sama lain. Aku harus jawab apa???

Tangan Aditya melambai ke atas, memanggil pelayan untuk membawakan pesanannya, sejenak mengabaikan Alleya yang masih saja sibuk dengan jempol kakinya. Aditya mengalihkan perhatiannya kembali pada Alleya setelah menyelesaikan pesanannya.

"Apa masih ada pertanyaan?" Suara Aditya yang diucapkan dengan nada biasa saja, terdengar begitu keras di gendang telinga Alleya hingga dirinya sedikit terlonjak kaget.

"Biasa aja, Sayang."  

Duh. Penderitaan Alleya ternyata masih berlanjut. Aditya sepertinya sengaja menggoda Alleya. Ia tersenyum tipis, menikmati rona wajah Alleya yang berubah menjadi merah jambu, begitu mendengar kata sapaan yang baru saja ia ucapkan.

Sumpah demi apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status