Share

Lebih Dari Teman

Bobby mengambil duduk di seberang Alleya dan Rudy. Tak berapa lama, Bima menyusul duduk di sofa tepat di sebelah Rudy. Alleya memutar-mutarkan bola matanya. Kesal? Jelas. Sebal? Sangat. Mengapa pada datang kemari sih? Alleya menggerutu tidak jelas. Ia masih belum bisa memaafkan kelancangan kakak sulungnya, dan sekarang tanpa memberi tahu dirinya, kakaknya itu datang dengan mengajak pria yang hendak dijodohkan dengan diriya.

"Ada apa kemari? Nggak ada kerjaan apa?" Suara ketus Alleya membuat Bima mengernyit tidak senang.

"Al!" Seru Bima. "Tidak sopan."

"Tidak sopan mana antara Alleya dengan Kakak? Menceritakan rahasia adiknya sendiri ke orang lain?"

"Tapi, Al... Niat Kakak'kan baik. Dari pada kamu dengan si pengacara oon itu..." Bima membela dirinya.

"Dari mana Kakak tahu kalau apa yang Kakak lakukan itu akan membuat hidup Al lebih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status