Share

Kebenaran

  Suara yang terdengar barusan, benar-benar mengejutkan Aditya. Ia tidak mengira jika panggilan yang masuk berasal dari nomor yang beberapa menit lalu sempat ia hubungi. 

"Itu..." Aditya bingung. Mendadak kepalanya buntu, memikirkan jawaban apa yang akan diberikannya pada sang papa. 

"Ternyata selama ini kamu masih saja berhubungan dengan rubah betina itu,huh? Apa yang kamu lihat dari dirinya? Apa kamu belum sadar juga jika ia sudah mempermainkanmu selama ini?" Abraham murka. Ia sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. Kebodohan putranya benar-benar membuatnya naik pitam. 

"Bukan... Bukan begitu, Pa.  Ini semua tidak seperti yang Papa pikirkan dan bayangkan." Aditya berusaha memberi penjelasan kepada Abraham.

"Papa kira kamu akan memberikan kabar baik pada Papa, tapi ternyata, Papa justru mendengar sendiri percakapan kalian." Detik berikutnya, Abraham memutuskan telpo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status