Share

dua pria

Author: Maey Angel
last update Last Updated: 2023-08-27 21:02:04

"Kenapa catatan harian pemasukan bulan ini sangat sedikit, Mas? Kamu kan tahu kalau kita harus melunasi cicilan setiap bulannya. Kalau selalu seperti ini kita bisa tekor dan bisa-bisa toko kita tutup karena kita bisa membayar hutang modal yang sudah dikeluarkan," omel Melly.

"Ya mau bagaimana lagi, Melly. Sekarang ini memang job itu sepi karena sudah banyaknya teknisi teknisi AC yang lebih bagus performannya. Sedangkan di toko kita hanya ada dua teknisi dan itupun yang satu sering libur karena kita tidak memberikan gaji yang layak. Kalau aku bekerja sendirian, tentu saja kepalaku pusing. Belum lagi helper yang bolak-balik ganti karena tidak cocok dengan penawaran gaji kita. Kamu nggak sadar kalau gaji kita ini terlalu kecil untuk mereka?"

"Kecil? Aku itu menggaji mereka sesuai dengan UMR kota Cilacap. Aku bukan orang yang sekejam itu menggaji seseorang tetapi kalau memang mereka tidak becus bekerja, tentukan konsekuensinya adalah pemotongan gaji. Di mana-mana itu, selalu saja seperti
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istriku Pemalas   latihan

    “Ekhm, sepertinya ini pembahasan serius. Aku keluar dulu sama Laila, ya?” pamit Ardan mengajak Laila duduk di teras saja daripada menyaksikan pembicaraan serius mereka yang membuat hatinya nyeri mendengar dan menyaksikan adegan demi adegan.“Sengaja ya?” bisik Mimi yang melihat Arfi tersenyum saat melihat Ardan keluar dari rumahnya.“Nggak sengaja sih, cuma kalau dia merasa tahu diri alhamdulillah. Nggak perlu repot repot ngajarin kan?” kekeh Arfi.“Dasar!”Irah yang melihat Mimi dan Arfi pun berdehem. “Kenapa?”“Enggak, Bu. Tentang niat ini, akan saya rembug dengan Ibuku.” "Ya. Datanglah kembali Jika kamu sudah yakin dan memang serius untuk berhubungan dengan Mimi. Lagian, nunggu masa iddah selesai.”“Iya, Bu.”Ardhan mengajak Laila melihat bintang. Dia melihat bagaimana anaknya itu sangat dekat dengannya akhir-akhir ini dan membuat dia tenang. Ponselnya berdering membuat dia menengok dan melihat Mely yang menghubunginya.“Pa, ponselnya Papa bunyi itu,” tunjuk Laila pada ponsel Ard

    Last Updated : 2023-08-28
  • Istriku Pemalas   karma?

    Dalam beberapa hari berlatih, Mimi sudah mulai lancar mengendarai mobilnya. Tak jarang Arfi meminta Mimi turun ke jalan agar tidak terlalu grogi ketika bertemu dengan mobil besar. Bahkan, dengan setia Arfi menemani baik siang dan malam saat latihannya.“Besok bikin sim deh. Biar bisa jalan jalan sendiri,” ucap Mimi.“Aku nggak diajak?” Arfi memasang wajah sedihnya.“Ajak lah, Om. Masa enggak,” celetuk Laila.Kedekatan keduanya semakin intens saat Laila juga sering menjadi jembatan pendeketaan Arfi. Laila sering memuji, menginginkan dan juga menghormati Arfi di mana saja. “Hari ini pulang naik mobil ya, Ma?” ajak Laila.“Nggak dulu deh, Sayang. Mama belum begitu lancar. Nanti kalau SIM sudah keluar, baru deh Mama bisa bawa pulang.”“Harus pakai SIM? SIM itu apa, Ma?”“Surat Izin Menikahi Mama,” celetuk Arfi.“Oh, Surat Izin menikahi Mama.” Laila percaya saja dengan apa yang Arfi ucapkan.“Nggak, Sayang. SIM itu, surat izin mengemudi, didapatkan oleh orang dewasa yang sudah 17 tahun da

    Last Updated : 2023-09-06
  • Istriku Pemalas   kedatangan mertua

    Setelah berbincang dengan Mimi mengenai kepergian Ardan, Melly akhirnya memutuskan untuk pulang. Dia merasa jika semua ini adalah bagian dari karma yang harus dia rasakan setelah merebut suami orang yang merupakan sahabat lamanya itu.Saat baru sampai di rumah dia dikagetkan dengan kedatangan mertuanya yang belum pernah ditemui sebelumnya. Disampingnya ada suaminya yang ternyata sudah pulang bersama ibu mertuanya. Mely mengulurkan tangan dan bersalaman pada keduanya, membuat Ardan heran."Dari mana saja kamu?" Tanya Ardan."Aku mencari keberadaan kamu Mas. Dari beberapa hari yang lalu kamu tidak bisa dihubungi dan membuat aku khawatir."Melly langsung memeluk Ardan tetapi Sumiati menjauhkan tubuh anaknya itu dari Melly."Ini wanita yang kamu nikahi demi meninggalkan cucu ibu?" Murka Sumiati. Mely menunduk."Bu. Bukankah Ibu sudah berjanji untuk menyelesaikan masalah Ardan dan tidak menambahkan beban pikiran Ardan?""Mas."Melly masih tetap tidak mengerti dengan alasan kenapa mertuanya

    Last Updated : 2023-09-08
  • Istriku Pemalas   minta maaf ibu

    Pagi ini Mimi dikejutkan oleh kedatangan keluarga mantan suaminya. Bahkan istri baru Ardan pun datang bersamaan. Suatu pemandangan yang sangat langka dan tentunya sangat mengagetkan keluarga Mimi."Assalamualaikum.""Waalaikumsalam," jawab Irah dan Mimi.Laila langsung berlari ke arah Ardan. Bocah itu sekarang sudah lebih bebas dan tidak begitu takut terhadap Ardan."Papa, Papa datang sama nenek?""Laila…"Sumiati langsung memeluk Laila dan menciumi cucu tersayangnya itu. Meskipun dia jarang bermain dan juga datang ke Cilacap tetapi dari kejauhan dia selalu mendoakan agar cucunya selalu sehat dan selamat."Nenek, Laila kangen.""Iya, Sayang. Sekarang Laila sudah besar ya? Tingginya sudah hampir mirip sama nenek.""Iya, Nek."Irah bersalaman dengan Sumiati dan saling berpelukan layaknya seorang besan yang masih berhubungan baik. Keduanya memang tidak berselisih Jika saja anak-anak mereka tidak membuat masalah. "Sehat, Yu?""Alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan dalam keadaan seha

    Last Updated : 2023-10-04
  • Istriku Pemalas   Silaturahmi keluarga Arfi

    Hari ini adalah hari yang menentukan. Mimi mendengar kabar dari Arfi jika keluarga Arfi akan datang. Meski belum tentu akan melamar, tentu persiapan harus matang matang dilakukan. Takut mempermalukan keluarganya sendiri, Mimi pun memesan catering guna memudahkan selera makan orang kota.“Jam berapa katanya mau datang, Mi?” tanya Irah.“Katanya lagi di jalan, Bu.”“Berapa orang, Mi? Nanti malah kurang catering yang kita pesan,” tanya Jum–tetangganya.“Katanya hanya lima orang, termasuk supir. Kalau lebih, pasti mengabari lagi. Ini sejak berangkat belum mengabari.”Di tempat lain, Mely sedang menahan sakit. Kontraksi palsu yang sudah terjadi dalam beberapa hari ini membuatnya tak kuat. Dia meminta Ardan untuk tak pergi dan meminta Ardan untuk siaga membawanya ke rumah sakit.“Mas, aku sudah nggak kuat. Aku ingin melahirkan,” erang Mely.“Asli nggak? Nanti kayak yang kemarin kemarin. Bikin malu aku loh, udah siap siaga sampai sana, malah kontraksi palsu.”“Bisa bisanya kamu bilang begitu

    Last Updated : 2023-11-06
  • Istriku Pemalas   komitmen

    Hasim berdehem. Dia tahu anaknya pun tak senang Sarifah berkata demikian. Dia mengambil alih percakapan, lalu bersikap tenang agar anaknya tak murka lagi ketika membuat malu di depan keluarga si wanita.“Maaf kalau kedatangan kami justru mengusik hati dan pikiran Nak Mimi. Saya pribadi sangat senang mendengar Arfi mengatakan ingin melamar seorang wanita dan juga ingin berniat serius dengan hubungan ini. Saya pun sudah menantikan keberanian Arfi untuk mengatakannya kepada keluarga. Saya bangga terhadap anak saya dan kami mohon maaf jika kedatangan kami ini terlihat kurang serius ingin melamar Anak Ibu Irah," ucap Hasim."Tentu saja kami semua senang jika memang nak Arfi menerima keadaan Mimi yang seperti ini. Dia Emang janda belum lama dan meninggalkan satu anak yang masih bersekolah dan tentu akan menjadi beban Arfi nanti jika benar-benar serius ingin menikahi anak saya. Jika dalam hal ini menjadi suatu beban atau ganjalan keluarga Nak Arfi, kami pun tidak masalah untuk merundingk

    Last Updated : 2023-11-07
  • Istriku Pemalas   Mantan suami Mely

    “Jangan tersinggung, Fi. Aku bukan bermaksud membahas kamu yang kaya dan aku yang miskin. Tapi, yakinkan dulu keluargamu dan satu bulan ini adalah waktu yang cukup buat kita bisa saling memahami.”“Aku sudah berkomitmen menikahimu, aku menerima kekuranganmu dan kelebihanmu. Apa kata mereka tentang keluargamu, aku tak peduli. Aku hanya sayang kamu dan ingin kamu jadi istriku. Tak peduli status kamu yang janda, aku hanya ingin kamu dan mengertilah. Jangan buat aku menunggu lebih lama, aku nggak bisa. Saat aku berusaha menjauhimu saat itu, ketahuilah jika aku sangat sangat tersiksa.”“Ya. Aku paham itu dan maafkan aku jika sudah membuatmu tersinggung dengan hal ini. Mengajakmu berbincang berdua seperti ini hanya ingin mengetahui apa komitmen kamu setelah menikah. Setelah dirasa aku yakin maka aku pun tidak akan meragukan cintamu lagi."“Tidak sama sekali, tentu aku suka caramu untuk mengajakku berbincang berdua saja. Dengan hal semacam ini, kita bisa sama-sama terbuka untuk mengeluarkan

    Last Updated : 2023-11-08
  • Istriku Pemalas   Buket Cinta

    "Cie yang udah resmi dilamar sama pujaan hati. Gimana rasanya mau jadi manten lagi?" goda Santi.Mimi memutuskan untuk bekerja seperti biasa setelah acara kemarin. Dia tidak ingin terlalu terpikirkan hal-hal yang akan dilakukan sebelum menikah dengan Arfi. Namun sebelum berangkat menuju ke pabrik dia mampir terlebih dahulu ke rumah Santi untuk menyapa dan melihat kabar sahabatnya yang sedang ngidam itu."Alhamdulillah rasanya kayak lagi dapat durian runtuh sepohon pohonnya," kekeh Mimi. "BTW any busway, Alvin ke mana? Rumahnya sepi banget, tumben.""Arfi tadi ngajak Alvin sama Bima buat ke hotel, survei tempat yang bakalan dijadikan resepsi besok. Katanya mengundang beberapa kali rekan teman saja, kamu tahu?""Aku belum bahas soal itu dengan Arfi soalnya dia bilang aku nggak boleh mikirin apapun selain menjaga kesehatan aku dan Laila. Rumah ibu yang sibuk wara wiri sama beberapa tetangga yang membantu karena Ibu juga mengundang pihak keluarga Bapak untuk menjadi wali nikah aku sehing

    Last Updated : 2023-11-08

Latest chapter

  • Istriku Pemalas   end

    "Om, pacarnya udah berapa?" Tanya Laila sambil terkekeh."Ee ee, nggak bahaya tah tanya-tanya tentang pacar? Ayahmu dengar bisa dinikahkan muda kamu," kekeh Adrian."Kan Laila hanya tanya saja kenapa harus sewot begitu? Dari tampang-tampangnya sih kayaknya udah mau nikah. Kapan Om? Laila udah nggak sabar pengen jadi Domas."Adrian mencubit hidung bangir Lela dan dia menatap ke arah langit sambil bergumam sendiri."Seandainya Om tidak dilahirkan lebih dulu pasti Om akan menunggu kamu sebagai calon istri Om tetapi Karena berhubung kamu masih kecil jadi Om akan nikah duluan bulan ini.""Bulan ini?"Adrian mengangguk. Dia memang akan berniat menikah bulan ini karena usianya sudah cukup matang. Dia sudah mendapatkan wanita yang cocok dan dia pun tinggal menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan keluarganya."Ayah, Mama, Om Adrian mau nikah nih bulan ini katanya? Mama sama Ayah udah tahu belum?" Laila langsung berlari dan Adrian pun mengejar bocah yang ternyata sudah membocorkan renc

  • Istriku Pemalas   kangen tak terbalas

    "Ma, papa kok nggak pernah datang lagi ke sini ya?" tanya Laila."Papa sibuk, Nak."Laila merengut. Sudah setahun lamanya Adnan pergi dari kota Cilacap dan meninggalkan kenangan dengan sang anak. Sengaja dia tidak memberikan kabar apapun agar Laila terbiasa tanpa dirinya. Sebenarnya Mimi sudah memberitahu bahwa sebaiknya menghubungi setidaknya seminggu sekali atau sebulan sekali untuk memberikan kabar kepada Laila agar tidak dikhawatirkan oleh anak yaitu, tetapi Adnan memilih untuk tidak menghubunginya karena dia tidak enak dengan Arfi. Sebagai lelaki yang memiliki banyak salah tentunya dia merasa malu jika selalu mengganggu hubungan keluarga mereka yang sudah cukup baik dan Adnan juga sedang mencoba untuk menata hidupnya agar menjadi lebih baik setelah menikah dan menerima sebagai istrinya yang sekarang.Santi dan Alvin datang berkunjung ke rumah Mimi dan mereka membawa anak mereka yang kini sudah pandai berceloteh ria. Kelahiran dengan jarak yang hampir sama dengan kedua anak Mimi

  • Istriku Pemalas   menyedihkan

    "Sudah pulang rupanya anaknya itu, kau antarkan jam berapa?" Tanya Melly saat dia bangun dan melihat Laila sudah tidak ada di kamarnya."Barusan.""Tumben kamu peka?" "Bukankah itu yang kamu inginkan? Kamu memang bukan sosok ibu tiri yang baik untuk anakku. Makanya aku pikir lebih baik aku mengembalikan saja kepada ibunya yang jelas-jelas lebih peduli kepadanya. Apalah arti Ayah ini jika dibawa ke sini hanya membawa dia terluka dan sedih mendengar kata-kata ibu tirinya," jawab Adnan yang tidak mau berdebat apapun dengan Melly."Baguslah kalau dia sadar diri. Sebagai anak memang dia harus tahu posisi kalau ayahnya ini tidak sekaya ibu nya yang menikahi bujang kaya."Jika dilanjutkan maka perdebatan ini akan kemana-mana dan bahkan membahas tentang nafkah yang tidak sesuai dengan permintaan Melly. Hal itulah yang membuat Adnan memilih untuk diam dan tidak banyak mendapat apapun tentang hal yang Melly ucapkan.Adnan pergi bekerja seperti biasanya Dan Dia mencoba untuk ikhlas menjalani ke

  • Istriku Pemalas   memaafkan

    Laila menutup telinganya saat dia mendengar suara melengking dari luar kamarnya. Dia berpura-pura memejamkan mata saat Adnan sedang membacakan dongeng untuknya tadi. Dia tahu ayahnya itu sangat sayang kepadanya saat ini tetapi melihat kedatangannya ke rumah sang ayah kandung, Mely marah besar. dia tidak begitu disenangi oleh ibu tirinya membuat Laila merasa sendiri bahwa ayahnya sengaja mengajaknya untuk tidur lebih awal agar bisa menjelaskan alasan kedatangannya ke rumah ini."Kenapa kamu nggak minta izin sama aku buat ngajak anakmu itu tinggal di rumah ini? Kamu kan tahu sendiri kalau aku tidak suka anak kamu itu tinggal di rumah ini. Kamu saja masih numpang dan belum bisa memberikan aku nafkah yang baik dan juga menyenangkan anak-anakku. Sok-sokan Mau mengajak anggota keluarga baru dalam keluarga kita. Besok kamu harus antarkan dia dan biarkan saja Mimi yang merawatnya karena dia sekarang sudah lebih kaya karena menggaet laki-laki kaya. Kamu ini mikir nggak sih Mas? Untuk mencukupi

  • Istriku Pemalas   kecewa

    "Aku rasa Laila Sudah cukup tahu bagaimana cara untuk menepati janjinya. Dia bilang akan jalan-jalan bersama Adnan dan akan tetap kembali ke rumah ini. Dia hanya membutuhkan waktu untuk sang Papa bermain dengannya dan tidak akan menyakiti perasaan ibunya ini jika tidak kembali ke rumah ini. Dia sendiri yang menginginkan itu dan aku tidak berhak untuk melarangnya karena Adnan juga ayah kandung Laila."Mimi merasa sedih mendengarnya dan dia merasa gagal menjadi seorang ibu yang bisa berbuat adil kepada anaknya. Dia tahu pasti Laila sedih karena kasih sayangnya harus terbagi dengan adik-adik barunya tetapi dia juga tidak bisa menyalahkan keputusan Arfi yang membiarkan kepergian Layla karena keputusan itu pasti sudah dia pikirkan dengan baik."Kamu tidak usah terlalu sedih memikirkan anakmu karena aku yakin dia pasti bisa menyenangkan hati orang tuanya. Kita lihat saja Apakah anakmu itu akan kembali malam ini atau akan menginap di rumah Adnan. Jika memang Laila itu akan menginap di sana p

  • Istriku Pemalas   Jangan paksa

    "Laila nggak pengen tinggal sama papa?"Ardan mengulangi pertanyaannya dan dia mengusap kepala Laila pelan untuk menyalurkan kasih sayang dan rasa rindunya kepada sang anak."Untuk apa kamu mengajukan pertanyaan yang tidak bisa Laila jawab di usianya yang sekarang? Seharusnya kamu sebagai seorang ayah tahu bagaimana cara untuk memposisikan diri sebagai ayah kandung di saat dia tinggal bersama dengan ayah tirinya," sahut Arfi.Arfi tentu saja kaget mendengar Ardan datang ke rumahnya dan ingin mengajak Laila untuk pergi bersamanya tinggal. Tentu saja tidak akan dengan mudah dia mengizinkan karena selama ini lelaki itu selalu saja membuat masalah dan tidak bisa dipercaya untuk mengasuh anaknya. Apalagi kedatangannya hanya untuk mengajak Laila pergi, dia tak akan mengizinkannya."Dia anakku dan aku berhak untuk mengajaknya tinggal kapanpun aku mau. Aku tahu kalau perasaan dia pasti sangat sedih ketika melihat kedua adik-adik itu lahir dan kalian mengabaikan kasih sayang yang dibutuhkan ol

  • Istriku Pemalas   Adnan sedih

    Anak-anak Mimi sudah boleh dibawa pulang setelah 1 minggu menjalani perawatan di NICU. Mimi sudah mulai menyusui sejak 3 hari dirawat dan setelah 1 minggu dia sudah diperbolehkan untuk pulang. "Akhirnya baby Army sama Alma bisa pulang ke rumah. Senangnya cucu Oma sama Uti bisa menempati kamar yang baru," ucap Tiara saat dia menggendong salah satu anak Mimi dan Arfi."Rasanya tidak menyangka langsung diberikan cucu 2, jadinya bisa satu-satu menggendongnya.""Tuhan tahu kalau kita Mungkin saja akan berebut untuk menggendongnya jika hanya satu saja," kekeh Tiara.Alma dan Army digendong oleh Tiara dan Irah sedangkan Laila digandeng oleh Arfi untuk masuk ke dalam rumah."Anak Papa mau makan apa sore ini? Apa mau pesan makanan enak di restoran buat syukuran kepulangan kita," tanya Arfi."Papa mau beli?""Iya. Laila mau makan apa?""Hm, gak deh. Laila pengen ikut aja beli makanan sama papa.""Baiklah. Sekarang mandi dulu lalu Nanti Papa panggil buat ikut sama Om Adrian.""Yeew….."Laila sa

  • Istriku Pemalas   Ayah terbaik

    Siang hari keluarga Arfi dari Banyumas datang menjenguk dan mereka kaget karena mendengar bahwa Mimi melahirkan di usia kandungan 7 bulan saja. Mereka berkunjung saat Arfi tidak berada di tempat sehingga keluarga dari Arfi yang ada di Banyumas itu hanya bertemu dengan keluarga Hakim yang di Jakarta."Menantu mu lahiran sesar, Ra?" Tanya Syarifah."Caesar ataupun normal sama saja.""Iya jelas beda dong. Melahirkan normal itu sangatlah penuh perjuangan dan benar-benar berjihad yang sebenarnya, kalau melahirkan sesar kan tidak terasa dan tahu-tahu anaknya sudah di luar," cibir Syarifah."Melahirkan itu, baik Caesar maupun normal tetap saja sakit dan seharusnya kamu sebagai wanita pun tahu bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan anak-anaknya," sahut Tiara yang tidak ingin membuat anak menantunya sedih mendengar ucapan dari saudaranya itu. Mimi baru saja siuman, dia tidak ingin menantunya itu sedih jika mendengar ucapan Syarifah yang memang kadang suka berbicara asal."Bukan seperti it

  • Istriku Pemalas   pengertian

    "Sepertinya memang Laila sedikit cemburu dengan kelahiran kedua adik-adiknya. Kamu sebagai Ayah sambungnya harus bisa membuat anak sambung itu nyaman dan bahagia bersama dengan kalian. Resiko menikahi janda adalah harus menerima anak yang dibawa olehnya meskipun nanti kamu gunakan rasa berat dengan pengasuhan anakmu. Oma selalu mendukung keputusan kamu dan selalu akan berbahagia atas apapun yang kamu putuskan tentang hidupmu. Namun, Oma berpesan kepadamu jangan sampai kamu main tangan kepada istrimu dan jangan sampai keluarkan kata-kata yang bernada tinggi di depan anakku. Hal itu bisa membuat kamu merasa dibenci dan tidak akan dihargai oleh keluarga terlebih istri dan anak. Menikahi seorang janda itu berat tetapi pahalanya luar biasa karena bukan hanya menafkahi anak sendiri tetapi juga anak orang lain yang dibawa oleh istri. Pokoknya jangan sampai Oma mendengar kamu melakukan hal buruk kepada istri dan anaknya," ucap Ayu menasehati Arfi saat mereka sedang berjalan menuju ke ruang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status