Share

minta maaf ibu

Penulis: Maey Angel
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-04 02:43:27

Pagi ini Mimi dikejutkan oleh kedatangan keluarga mantan suaminya. Bahkan istri baru Ardan pun datang bersamaan. Suatu pemandangan yang sangat langka dan tentunya sangat mengagetkan keluarga Mimi.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab Irah dan Mimi.

Laila langsung berlari ke arah Ardan. Bocah itu sekarang sudah lebih bebas dan tidak begitu takut terhadap Ardan.

"Papa, Papa datang sama nenek?"

"Laila…"

Sumiati langsung memeluk Laila dan menciumi cucu tersayangnya itu. Meskipun dia jarang bermain dan juga datang ke Cilacap tetapi dari kejauhan dia selalu mendoakan agar cucunya selalu sehat dan selamat.

"Nenek, Laila kangen."

"Iya, Sayang. Sekarang Laila sudah besar ya? Tingginya sudah hampir mirip sama nenek."

"Iya, Nek."

Irah bersalaman dengan Sumiati dan saling berpelukan layaknya seorang besan yang masih berhubungan baik. Keduanya memang tidak berselisih Jika saja anak-anak mereka tidak membuat masalah.

"Sehat, Yu?"

"Alhamdulillah kita masih bisa dipertemukan dalam keadaan seha
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istriku Pemalas   Silaturahmi keluarga Arfi

    Hari ini adalah hari yang menentukan. Mimi mendengar kabar dari Arfi jika keluarga Arfi akan datang. Meski belum tentu akan melamar, tentu persiapan harus matang matang dilakukan. Takut mempermalukan keluarganya sendiri, Mimi pun memesan catering guna memudahkan selera makan orang kota.“Jam berapa katanya mau datang, Mi?” tanya Irah.“Katanya lagi di jalan, Bu.”“Berapa orang, Mi? Nanti malah kurang catering yang kita pesan,” tanya Jum–tetangganya.“Katanya hanya lima orang, termasuk supir. Kalau lebih, pasti mengabari lagi. Ini sejak berangkat belum mengabari.”Di tempat lain, Mely sedang menahan sakit. Kontraksi palsu yang sudah terjadi dalam beberapa hari ini membuatnya tak kuat. Dia meminta Ardan untuk tak pergi dan meminta Ardan untuk siaga membawanya ke rumah sakit.“Mas, aku sudah nggak kuat. Aku ingin melahirkan,” erang Mely.“Asli nggak? Nanti kayak yang kemarin kemarin. Bikin malu aku loh, udah siap siaga sampai sana, malah kontraksi palsu.”“Bisa bisanya kamu bilang begitu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-06
  • Istriku Pemalas   komitmen

    Hasim berdehem. Dia tahu anaknya pun tak senang Sarifah berkata demikian. Dia mengambil alih percakapan, lalu bersikap tenang agar anaknya tak murka lagi ketika membuat malu di depan keluarga si wanita.“Maaf kalau kedatangan kami justru mengusik hati dan pikiran Nak Mimi. Saya pribadi sangat senang mendengar Arfi mengatakan ingin melamar seorang wanita dan juga ingin berniat serius dengan hubungan ini. Saya pun sudah menantikan keberanian Arfi untuk mengatakannya kepada keluarga. Saya bangga terhadap anak saya dan kami mohon maaf jika kedatangan kami ini terlihat kurang serius ingin melamar Anak Ibu Irah," ucap Hasim."Tentu saja kami semua senang jika memang nak Arfi menerima keadaan Mimi yang seperti ini. Dia Emang janda belum lama dan meninggalkan satu anak yang masih bersekolah dan tentu akan menjadi beban Arfi nanti jika benar-benar serius ingin menikahi anak saya. Jika dalam hal ini menjadi suatu beban atau ganjalan keluarga Nak Arfi, kami pun tidak masalah untuk merundingk

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-07
  • Istriku Pemalas   Mantan suami Mely

    “Jangan tersinggung, Fi. Aku bukan bermaksud membahas kamu yang kaya dan aku yang miskin. Tapi, yakinkan dulu keluargamu dan satu bulan ini adalah waktu yang cukup buat kita bisa saling memahami.”“Aku sudah berkomitmen menikahimu, aku menerima kekuranganmu dan kelebihanmu. Apa kata mereka tentang keluargamu, aku tak peduli. Aku hanya sayang kamu dan ingin kamu jadi istriku. Tak peduli status kamu yang janda, aku hanya ingin kamu dan mengertilah. Jangan buat aku menunggu lebih lama, aku nggak bisa. Saat aku berusaha menjauhimu saat itu, ketahuilah jika aku sangat sangat tersiksa.”“Ya. Aku paham itu dan maafkan aku jika sudah membuatmu tersinggung dengan hal ini. Mengajakmu berbincang berdua seperti ini hanya ingin mengetahui apa komitmen kamu setelah menikah. Setelah dirasa aku yakin maka aku pun tidak akan meragukan cintamu lagi."“Tidak sama sekali, tentu aku suka caramu untuk mengajakku berbincang berdua saja. Dengan hal semacam ini, kita bisa sama-sama terbuka untuk mengeluarkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Istriku Pemalas   Buket Cinta

    "Cie yang udah resmi dilamar sama pujaan hati. Gimana rasanya mau jadi manten lagi?" goda Santi.Mimi memutuskan untuk bekerja seperti biasa setelah acara kemarin. Dia tidak ingin terlalu terpikirkan hal-hal yang akan dilakukan sebelum menikah dengan Arfi. Namun sebelum berangkat menuju ke pabrik dia mampir terlebih dahulu ke rumah Santi untuk menyapa dan melihat kabar sahabatnya yang sedang ngidam itu."Alhamdulillah rasanya kayak lagi dapat durian runtuh sepohon pohonnya," kekeh Mimi. "BTW any busway, Alvin ke mana? Rumahnya sepi banget, tumben.""Arfi tadi ngajak Alvin sama Bima buat ke hotel, survei tempat yang bakalan dijadikan resepsi besok. Katanya mengundang beberapa kali rekan teman saja, kamu tahu?""Aku belum bahas soal itu dengan Arfi soalnya dia bilang aku nggak boleh mikirin apapun selain menjaga kesehatan aku dan Laila. Rumah ibu yang sibuk wara wiri sama beberapa tetangga yang membantu karena Ibu juga mengundang pihak keluarga Bapak untuk menjadi wali nikah aku sehing

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-08
  • Istriku Pemalas   Fitting

    Mimi merasa terharu sekaligus bahagia melihat Arfi sangat dekat dengan Laila. Bahkan dia sampai tak henti-hentinya mengucap syukur di dalam hati lantaran sudah dianugerahkan lelaki yang sangat baik seperti Arfi sebagai pengganti Ardan.“Laila suka dengan makanan ini?” tanya Arfi.“Suka, Om.”“Kok Om, panggil Papa.”“Iya, Pa. Boleh Laila tambah eskrimnya?”Bocah yang kini sudah terlihat bertambah dewasa itu tak sungkan lagi mengatakan keinginannya. Dia bahkan lebih suka berdekatan dengan Arfi daripada dengan Mimi.“Besok kita makan siang di sini lagi ya, Pa.”“Iya, Sayang. Kalau Mama udah tinggal di rumah Papa nanti, Laila akan ke sini setiap Laila ingin. Sekarang, kalau Mama kamu pengin aja dulu.”“Yaah…”“Modus banget sih,” kekeh Mimi yang merasa jika Arfi memang sengaja mengatakan itu agar Laila benar benar tak mau berubah pikiran mengganti peran Arfi dalam menjadi ayah sambung Laila.“Nanti ikut aku ya? Habis makan siang ini.” Arfi menyuapkan potongan beef pada Laila, lalu melirik

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-09
  • Istriku Pemalas   Ardan yang malas

    ‘Mas, nanti kamu mau ke toko nggak?” tanya Mely pada Ardan yang baru selesai mandi.“Kenapa?”“Ya nggak kenapa napa. Hanya tanya,” jawab Mely.Ardan pun tak begitu peduli dengan pertanyaan Mely yang terkesan seperti menginginkan dia pergi. Kali ini Ardan ingin santai dan berusaha menikmati hidupnya saja. Malas jika harus selalu dipenuhi penyesalan dan berujung pada tidak semangat pada hidupnya.Mely sudah berjanji dengan suaminya bahwa pagi ini fardhan akan datang ke rumah untuk mengambil pakaian ganti Nesya. Namun, sampai siang hari Ardan tidak kunjung pergi hingga membuat dia kesal sendiri."Memangnya nggak ada kegiatan yang bisa kamu lakukan di luar rumah apa, Mas?" Tanya Melly."Emangnya kenapa sih? Di luar sedang panas dan cuacanya benar-benar gak mendukung buat kerja di bawah terik sinar matahari. Kalau kamu memang ingin pergi, ya pergi saja nggak usah pakai alasan tanya kenapa aku nggak pergi dari rumah untuk bekerja."Ardan pun sudah mulai merasa bosan jika selalu diminta untu

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-09
  • Istriku Pemalas   sah

    Pernikahan tinggal menunggu hari dan tentu saja sepasang calon pengantin sama-sama menunggu dengan tidak sabar acara resepsi dan juga ijab kabul yang akan dikeluarkan di sebuah hotel besok. Malam ini Mimi dijemput oleh pihak keluarga lelaki untuk menginap di hotel agar besok pagi sudah siap untuk melakukan ijab Kabul. Hanya Mimi dan Laila saja karena keluarga Mimi yang belum hadir akan menyusul besok pagi. Irah terpaksa harus menunggu di rumah karena saudara dari pihak suaminya belum ada yang datang."Seharusnya Darusman itu datang kemarin-kemarin, Yu. Masak ijab kabulnya saja besok hari ini belum datang. Tempat tinggalnya kan nggak begitu jauh, cuma lain kota saja.""Darusman kan memang belum sempat, Bu RT. Mungkin sedang ada banyak pekerjaan di rumah sehingga belum sempat datang ke sini." Irah pun mencoba untuk menutupi kekhawatirannya takut jika mungkin saja keluarga dari mendiang suaminya tidak ada yang datang."Kalau mereka tidak datang bagaimana, Yu? Kasihan Mimi, menikah tetap

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Istriku Pemalas   cerminan diri

    "Kamu kenapa wajahnya seperti itu sih saat melihat mantan istri kamu bersanding di pelaminan dengan lelaki lain? Kamu cemburu karena sekarang mantan istri kamu itu sangat cantik dan bahagia bersama dengan penggantimu itu?" Tanya Meli saat keduanya sedang dalam perjalanan pulang menuju ke rumah."Nggak usah ngomong apa-apa kalau memang kamu tidak tahu perasaanku. Lagian aku mau ngajak mau pulang karena memang kita sudah tidak ada urusan di sana dan sudah selesai.""Yang namanya kondangan itu ya makan menikmati hidangan yang ada sambil melihat pemandangan yang disuguhkan oleh pemilik hajat. Sedangkan kamu, makan saja belum sudah mengajak pulang. Seharusnya kamu itu menikmati hidangan yang ada dan jangan terpengaruh dengan pemandangan indah di depan sana. Hal itu malah justru membuatku berpikir jika kamu masih ada perasaan dan cemburu terhadap pasangan yang pernah kamu nikahi itu," omel Melly.Ardan Lebih baik diam saja daripada menanggapi ucapan yang terus saja di barondongkan Mely terh

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11

Bab terbaru

  • Istriku Pemalas   end

    "Om, pacarnya udah berapa?" Tanya Laila sambil terkekeh."Ee ee, nggak bahaya tah tanya-tanya tentang pacar? Ayahmu dengar bisa dinikahkan muda kamu," kekeh Adrian."Kan Laila hanya tanya saja kenapa harus sewot begitu? Dari tampang-tampangnya sih kayaknya udah mau nikah. Kapan Om? Laila udah nggak sabar pengen jadi Domas."Adrian mencubit hidung bangir Lela dan dia menatap ke arah langit sambil bergumam sendiri."Seandainya Om tidak dilahirkan lebih dulu pasti Om akan menunggu kamu sebagai calon istri Om tetapi Karena berhubung kamu masih kecil jadi Om akan nikah duluan bulan ini.""Bulan ini?"Adrian mengangguk. Dia memang akan berniat menikah bulan ini karena usianya sudah cukup matang. Dia sudah mendapatkan wanita yang cocok dan dia pun tinggal menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan keluarganya."Ayah, Mama, Om Adrian mau nikah nih bulan ini katanya? Mama sama Ayah udah tahu belum?" Laila langsung berlari dan Adrian pun mengejar bocah yang ternyata sudah membocorkan renc

  • Istriku Pemalas   kangen tak terbalas

    "Ma, papa kok nggak pernah datang lagi ke sini ya?" tanya Laila."Papa sibuk, Nak."Laila merengut. Sudah setahun lamanya Adnan pergi dari kota Cilacap dan meninggalkan kenangan dengan sang anak. Sengaja dia tidak memberikan kabar apapun agar Laila terbiasa tanpa dirinya. Sebenarnya Mimi sudah memberitahu bahwa sebaiknya menghubungi setidaknya seminggu sekali atau sebulan sekali untuk memberikan kabar kepada Laila agar tidak dikhawatirkan oleh anak yaitu, tetapi Adnan memilih untuk tidak menghubunginya karena dia tidak enak dengan Arfi. Sebagai lelaki yang memiliki banyak salah tentunya dia merasa malu jika selalu mengganggu hubungan keluarga mereka yang sudah cukup baik dan Adnan juga sedang mencoba untuk menata hidupnya agar menjadi lebih baik setelah menikah dan menerima sebagai istrinya yang sekarang.Santi dan Alvin datang berkunjung ke rumah Mimi dan mereka membawa anak mereka yang kini sudah pandai berceloteh ria. Kelahiran dengan jarak yang hampir sama dengan kedua anak Mimi

  • Istriku Pemalas   menyedihkan

    "Sudah pulang rupanya anaknya itu, kau antarkan jam berapa?" Tanya Melly saat dia bangun dan melihat Laila sudah tidak ada di kamarnya."Barusan.""Tumben kamu peka?" "Bukankah itu yang kamu inginkan? Kamu memang bukan sosok ibu tiri yang baik untuk anakku. Makanya aku pikir lebih baik aku mengembalikan saja kepada ibunya yang jelas-jelas lebih peduli kepadanya. Apalah arti Ayah ini jika dibawa ke sini hanya membawa dia terluka dan sedih mendengar kata-kata ibu tirinya," jawab Adnan yang tidak mau berdebat apapun dengan Melly."Baguslah kalau dia sadar diri. Sebagai anak memang dia harus tahu posisi kalau ayahnya ini tidak sekaya ibu nya yang menikahi bujang kaya."Jika dilanjutkan maka perdebatan ini akan kemana-mana dan bahkan membahas tentang nafkah yang tidak sesuai dengan permintaan Melly. Hal itulah yang membuat Adnan memilih untuk diam dan tidak banyak mendapat apapun tentang hal yang Melly ucapkan.Adnan pergi bekerja seperti biasanya Dan Dia mencoba untuk ikhlas menjalani ke

  • Istriku Pemalas   memaafkan

    Laila menutup telinganya saat dia mendengar suara melengking dari luar kamarnya. Dia berpura-pura memejamkan mata saat Adnan sedang membacakan dongeng untuknya tadi. Dia tahu ayahnya itu sangat sayang kepadanya saat ini tetapi melihat kedatangannya ke rumah sang ayah kandung, Mely marah besar. dia tidak begitu disenangi oleh ibu tirinya membuat Laila merasa sendiri bahwa ayahnya sengaja mengajaknya untuk tidur lebih awal agar bisa menjelaskan alasan kedatangannya ke rumah ini."Kenapa kamu nggak minta izin sama aku buat ngajak anakmu itu tinggal di rumah ini? Kamu kan tahu sendiri kalau aku tidak suka anak kamu itu tinggal di rumah ini. Kamu saja masih numpang dan belum bisa memberikan aku nafkah yang baik dan juga menyenangkan anak-anakku. Sok-sokan Mau mengajak anggota keluarga baru dalam keluarga kita. Besok kamu harus antarkan dia dan biarkan saja Mimi yang merawatnya karena dia sekarang sudah lebih kaya karena menggaet laki-laki kaya. Kamu ini mikir nggak sih Mas? Untuk mencukupi

  • Istriku Pemalas   kecewa

    "Aku rasa Laila Sudah cukup tahu bagaimana cara untuk menepati janjinya. Dia bilang akan jalan-jalan bersama Adnan dan akan tetap kembali ke rumah ini. Dia hanya membutuhkan waktu untuk sang Papa bermain dengannya dan tidak akan menyakiti perasaan ibunya ini jika tidak kembali ke rumah ini. Dia sendiri yang menginginkan itu dan aku tidak berhak untuk melarangnya karena Adnan juga ayah kandung Laila."Mimi merasa sedih mendengarnya dan dia merasa gagal menjadi seorang ibu yang bisa berbuat adil kepada anaknya. Dia tahu pasti Laila sedih karena kasih sayangnya harus terbagi dengan adik-adik barunya tetapi dia juga tidak bisa menyalahkan keputusan Arfi yang membiarkan kepergian Layla karena keputusan itu pasti sudah dia pikirkan dengan baik."Kamu tidak usah terlalu sedih memikirkan anakmu karena aku yakin dia pasti bisa menyenangkan hati orang tuanya. Kita lihat saja Apakah anakmu itu akan kembali malam ini atau akan menginap di rumah Adnan. Jika memang Laila itu akan menginap di sana p

  • Istriku Pemalas   Jangan paksa

    "Laila nggak pengen tinggal sama papa?"Ardan mengulangi pertanyaannya dan dia mengusap kepala Laila pelan untuk menyalurkan kasih sayang dan rasa rindunya kepada sang anak."Untuk apa kamu mengajukan pertanyaan yang tidak bisa Laila jawab di usianya yang sekarang? Seharusnya kamu sebagai seorang ayah tahu bagaimana cara untuk memposisikan diri sebagai ayah kandung di saat dia tinggal bersama dengan ayah tirinya," sahut Arfi.Arfi tentu saja kaget mendengar Ardan datang ke rumahnya dan ingin mengajak Laila untuk pergi bersamanya tinggal. Tentu saja tidak akan dengan mudah dia mengizinkan karena selama ini lelaki itu selalu saja membuat masalah dan tidak bisa dipercaya untuk mengasuh anaknya. Apalagi kedatangannya hanya untuk mengajak Laila pergi, dia tak akan mengizinkannya."Dia anakku dan aku berhak untuk mengajaknya tinggal kapanpun aku mau. Aku tahu kalau perasaan dia pasti sangat sedih ketika melihat kedua adik-adik itu lahir dan kalian mengabaikan kasih sayang yang dibutuhkan ol

  • Istriku Pemalas   Adnan sedih

    Anak-anak Mimi sudah boleh dibawa pulang setelah 1 minggu menjalani perawatan di NICU. Mimi sudah mulai menyusui sejak 3 hari dirawat dan setelah 1 minggu dia sudah diperbolehkan untuk pulang. "Akhirnya baby Army sama Alma bisa pulang ke rumah. Senangnya cucu Oma sama Uti bisa menempati kamar yang baru," ucap Tiara saat dia menggendong salah satu anak Mimi dan Arfi."Rasanya tidak menyangka langsung diberikan cucu 2, jadinya bisa satu-satu menggendongnya.""Tuhan tahu kalau kita Mungkin saja akan berebut untuk menggendongnya jika hanya satu saja," kekeh Tiara.Alma dan Army digendong oleh Tiara dan Irah sedangkan Laila digandeng oleh Arfi untuk masuk ke dalam rumah."Anak Papa mau makan apa sore ini? Apa mau pesan makanan enak di restoran buat syukuran kepulangan kita," tanya Arfi."Papa mau beli?""Iya. Laila mau makan apa?""Hm, gak deh. Laila pengen ikut aja beli makanan sama papa.""Baiklah. Sekarang mandi dulu lalu Nanti Papa panggil buat ikut sama Om Adrian.""Yeew….."Laila sa

  • Istriku Pemalas   Ayah terbaik

    Siang hari keluarga Arfi dari Banyumas datang menjenguk dan mereka kaget karena mendengar bahwa Mimi melahirkan di usia kandungan 7 bulan saja. Mereka berkunjung saat Arfi tidak berada di tempat sehingga keluarga dari Arfi yang ada di Banyumas itu hanya bertemu dengan keluarga Hakim yang di Jakarta."Menantu mu lahiran sesar, Ra?" Tanya Syarifah."Caesar ataupun normal sama saja.""Iya jelas beda dong. Melahirkan normal itu sangatlah penuh perjuangan dan benar-benar berjihad yang sebenarnya, kalau melahirkan sesar kan tidak terasa dan tahu-tahu anaknya sudah di luar," cibir Syarifah."Melahirkan itu, baik Caesar maupun normal tetap saja sakit dan seharusnya kamu sebagai wanita pun tahu bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan anak-anaknya," sahut Tiara yang tidak ingin membuat anak menantunya sedih mendengar ucapan dari saudaranya itu. Mimi baru saja siuman, dia tidak ingin menantunya itu sedih jika mendengar ucapan Syarifah yang memang kadang suka berbicara asal."Bukan seperti it

  • Istriku Pemalas   pengertian

    "Sepertinya memang Laila sedikit cemburu dengan kelahiran kedua adik-adiknya. Kamu sebagai Ayah sambungnya harus bisa membuat anak sambung itu nyaman dan bahagia bersama dengan kalian. Resiko menikahi janda adalah harus menerima anak yang dibawa olehnya meskipun nanti kamu gunakan rasa berat dengan pengasuhan anakmu. Oma selalu mendukung keputusan kamu dan selalu akan berbahagia atas apapun yang kamu putuskan tentang hidupmu. Namun, Oma berpesan kepadamu jangan sampai kamu main tangan kepada istrimu dan jangan sampai keluarkan kata-kata yang bernada tinggi di depan anakku. Hal itu bisa membuat kamu merasa dibenci dan tidak akan dihargai oleh keluarga terlebih istri dan anak. Menikahi seorang janda itu berat tetapi pahalanya luar biasa karena bukan hanya menafkahi anak sendiri tetapi juga anak orang lain yang dibawa oleh istri. Pokoknya jangan sampai Oma mendengar kamu melakukan hal buruk kepada istri dan anaknya," ucap Ayu menasehati Arfi saat mereka sedang berjalan menuju ke ruang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status