Share

Ibu ibu

Di sekolah, Mimi baru tahu kalau banyak Ibu-ibu yang juga ikut mengantar anaknya. Mereka merumpi dan hahahihi menggunjing tetangga-tetangga atau orang yang dianggap musuh musuh mereka menjadi bahan gunjingan.

“Tahu nggak, Bu? Kemarin itu, Bu Darmo ngamuk di depan rumah istri keduanya suaminya.” Ibu berbaju oren mulai asik membuat bahan gosip.

“Oh ya?” Ibu berbaju merah semakin penasaran.

“Alah! Gimana nggak ngamuk. Dua bulan nggak mau disentuh, pulang seminggu sekali, uang gaji diembat bini kedua hampir separuhnya, ya ngamuk. Kalau aku jadi Bu Darmo, tak potong anunya suami. Enak aja. Anak sudah 4, laki menikah lagi dengan alasan istri tidak cantik lagi. Nggak setia aja masih dipertahankan. Ogah kalau aku jadi dia!” gunjing Ibu berbaju putih.

Mimi menyimak saja. Dia anggota baru Ibu-Ibu yang mengikuti acara mengantar anak sekolahnya. Setelah Laila masuk, Mimi pun punya inisiatif untuk masuk ke celah mereka. Mimi pulang ke rumah, lalu mengambil starter kit yang digunakan untuk mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status