Share

Frustasi

Part35

°pov Naomi°

"Akan celaka?" Aku mengulang ingatan tentang larangan yang pernah Mbah Kunti sebutkan.

"Ya, itu benar, akan tetapi, wanita itu lebih dulu menerima upahnya. Salah-salah memang nyawa taruhannya," ucap Mbah Kunti, sambil manggut-manggut tak jelas.

"Lalu? Bagaimana dengan, Saya? Mbah," tanyaku memelas, berharap ada jalan keluar dari Mbah Kunti, aku gak mau celaka, aku belum nikah, umurku masih terlalu muda untuk mati. aku menggerutu dalam hati, sambil menatap nanar ke arah Mbah Kunti.

Mbah Kunti tersenyum. 

"Ada satu cara, agar kamu terhindar dari akibat buruk botol itu. Kamu harus mandi kembang tujuh rupa, dan berkeliling rumah tuhukali di malam Jum'at Kliwon, tanpa mengenakan apapun, saya akan memberikan air, untuk kamu gunakan mandi." 

"Saya bersedia, Mbah, saya mau." Aku tergagap-gagap, setidaknya aku memiliki harapan, aku tak mau mati konyol seperti Bu Eliza.


Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status