Share

Bab 647 Bunuh

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-09 18:00:01
Saat ini, mereka ada di suatu tempat yang jauhnya ratusan kilometer dari pusat kota dunia luar. Mereka sedang makan dan minum enak di sebuah restoran.

"Kak Dirga, kita mau tinggal di sini berapa lama?"

Di meja makan, Milena bertanya karena selama perjalanan ke sini, dia merasa semuanya sangat aneh.

Dia merasakan di udara ada aura membunuh yang sangat kuat, dia juga tahu kalau sebenarnya mereka semua tahu kali ini dunia luar pasti akan mengeluarkan semua kemampuan mereka dan sumber daya mereka.

Adinara bersaudara tidak tahu apa yang akan mereka hadapi selanjutnya, tapi mereka berdua sangat yakin akan satu hal.

Yaitu kali ini situasi mereka akan sangat berbahaya, tapi mereka juga bukannya takut, hanya saja mereka merasa sangat gelisah.

"Nggak usah buru-buru, kita makan sampai puas terus jalan-jalan dulu selama perjalanan. Mental kalian berdua sekarang sangat stabil, nggak seharusnya berpikir terlalu banyak."

Mendengar ini, Melina berkata, "Kak Dirga, entah kenapa kali ini firasat aku dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Budi Cahyadi
kok aneh ya... Bab sebelumnya dirga dan kawan kawan lg sekarat. Kok ini makan dan lawan lg.. aneh..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 648 Kekuatan Satu Serangan

    Tetua Ketujuh langsung memberi perintah. Semua orang tidak ragu-ragu lagi dan langsung menyerang Dirga secara bersamaan.Dirga dan yang lain tentu saja nggak akan diam saja, semua orang juga menyerang secara bersamaan.Dirga memegang Pedang Asura lalu melompat tinggi sambil mengibaskan pedangnya.Setelah itu, suara siulan pedang yang menakutkan memenuhi seluruh langit. Energi pedang yang sangat kuat melesat pergi, tempat yang energi pedang lewati langsung berdarah-darah.Hanya dengan satu serangan saja, Dirga sudah membunuh lima puluhan orang pihak lawan. Selain Tetua Ketujuh dan pendekar dari Sekte Taranda, Julian dan Theron serta pasukan mereka terluka parah karena satu serangan ini.Sedangkan orang-orang yang kultivasinya rendah langsung mati!Duar!Energi yang sangat kuat memenuhi udara dan terlihat orang-orang beterbangan. Dirga dan yang lain terlempar keluar, tapi untungnya Tetua Ketujuh dan yang lain juga sama.Ketika mereka mendarat di tanah, Dirga menyemprotkan darah yang peka

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 649 Menyedihkan

    Lina berteriak ke arah Dirga. Di situasi seperti ini, dia dan wanita yang lain tidak boleh membebani Dirga.Untuk saat ini, mereka tidak bisa melawan Tetua Ketujuh dan pasukannya, mereka hanya bisa menyerahkannya kepada Dirga.Saat ini, Dirga ditekan terus menerus, dia sama sekali tidak sempat memperhatikan Lina dan yang lain. Di saat dia berhasil mendorong Tetua Ketujuh dan pasukannya, dia segera berpesan pada Lina dan yang lain untuk menjaga diri mereka sendiri dengan baik."Lindungi diri sendiri baik-baik, boleh pakai formasi kalian!"Duar!Baru saja selesai bicara, Dirga dilempar keluar dengan satu pukulan oleh Tetua Ketujuh. Dia harus mengakui kalau kekuatan Tetua Ketujuh dan pasukan Sekte Taranda benar-benar sangat menakutkan.Meski saat ini mereka tidak bisa membunuh Dirga, sangat susah juga bagi Dirga untuk membunuh mereka, bahkan bisa dikatakan tidak mungkin!Mendengar pesan Dirga, Gesa dan Quinza langsung membentuk formasi. Formasi yang mereka buat adalah formasi yang sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 650 Pria Misterius

    Saat berbicara, tubuh Dirga sudah oyong, hampir saja tumbang. Tepat pada saat ini, Gesa dan yang lain langsung muncul di sisinya untuk menopangnya. Sekarang situasinya sudah jadi seperti ini, Dirga tidak ingin hal ini selesai begitu saja.Orang itu seperti sebuah pedang tajam yang menggantung di atas kepalanya. Hari ini, apa pun yang terjadi, Dirga harus memaksa orang itu muncul.Dia masih punya jurus rahasia!"Dirga, kamu benar-benar monster, kalaupun nggak ada Pedang Asura, lawan kamu sendirian kemungkinanku membunuhmu mungkin nggak sampai lima puluh persen!""Sejujurnya, kami Sekte Taranda juga nggak tahu apa-apa tentang orang itu, tapi dia adalah rencana rahasia yang paling kuat di dunia luar.""Dia akan datang seperti keinginanmu, kamu sekarang masih bisa bertarung?"Saat berbicara, energi Tetua Ketujuh tiba-tiba meningkat drastis. Lina membawa tombaknya dan hendak menerjang, tapi dihentikan oleh Dirga.Tepat pada saat ini, energi yang sangat menakutkan turun dari langit dan langs

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 651 Kembali ke Negara Naga

    Setelah itu, pria berambut perak itu terbang pergi lalu seketika menghilang tanpa jejak!Seiring dengan menghilangnya dia, Dirga tidak bisa bertahan lagi. Seluruh tubuhnya lemas seperti mi, dia langsung terjatuh lemas ke lantai.Gesa dan Quinza langsung berlari ke arahnya dan memeluknya. Mereka berdua sudah menangis tersedu-sedu.Tepat pada saat ini, Pedang Asura mengeluarkan siulan pedang yang rendah lalu sebuah energi pedang berwarna ungu keluar dan masuk ke dahi Dirga.Dalam sekejap, Dirga merasakan sebuah energi panas mengalir ke seluruh tubuhnya. Setelah itu, sesuatu yang sangat ajaib terjadi.Luka di seluruh tubuhnya sembuh dengan sangat cepat. Tidak sampai dua menit, semua luka di tubuhnya sudah sembuh.Selain itu, luka dalamnya juga sudah sembuh total. Kejadian yang aneh dan ajaib ini membuat Dirga serta Gesa dan yang lainnya terperangah.Namun, Dirga tetap tidak merasa senang karena dia sudah beberapa kali mencoba menggunakan jiwanya, tapi dia tetap tidak bisa berkomunikasi de

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 652 Krisis

    Kultivasi Arlan sudah pasti setara atau di atas Rafan. Sekarang dia malah sibuk melawan mereka, bisa dilihat betapa kuatnya lawan itu.Zira akhirnya menyadari betapa besarnya masalah ini!Tepat pada saat ini, Jhony berkata, "Harusnya mereka dikirim oleh kekuatan yang berhubungan dengan orang itu. Nona Zira, sekarang situasinya sangat nggak menguntungkan untukmu.""Orang-orang itu pasti datang dari dunia yang peradaban bela dirinya lebih tinggi dari Dunia Suci. Nggak hanya situasi kalian sangat berbahaya, takutnya di sisi Dirga juga sama.""Nona Zira, sebenarnya di antara kita nggak ada dendam, aku dan seluruh Sekte Taranda hanya pion orang itu.""Kita bisa bekerja sama."Zira tidak berpikir terlalu banyak, dia langsung menolak Jhony. "Sekarang kamu adalah tahananku, kamu diam di dalam Pagoda Asura.""Sementara situasiku dan Dirga nggak perlu kamu khawatirkan."Setelah selesai berbicara, Zira dan Naomi langsung meninggalkan Pagoda Asura."Kak Zira, Paman menyuruh kita pergi ke daerah ut

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 653 Peperangan Besar

    Aisa memberi tahu Zira kalau sebagian dari orang-orang itu sudah tiba di daerah utara, tapi sebagian lagi dia masih belum tahu!Zira menutup laptopnya lalu tiba-tiba mobil jeep yang dia naiki ditabrak terbang oleh sebuah truk!Tepat pada saat mobil jeep ditabrak terbang, Zira dan yang lain langsung melompat keluar dari jendela. Tepat pada saat mereka mendarat di tanah, mobil jeep itu masuk ke jurang yang dalam.Terdengar suara ledakan yang sangat keras, lalu terlihat api membara.Setelah itu, truk tadi langsung melaju kencang ke arah mereka semua."Sialan!"Vania melompat tinggi lalu mengibaskan pedangnya.Energi pedang yang sangat kuat langsung membelah truk itu jadi dua. Di saat itu, seseorang melompat keluar dari kursi pengemudi.Orang itu mengibaskan tangannya ke arah Zira dan yang lain, energi yang menakutkan langsung menekan ke arah mereka.Vania tidak mundur dan malah maju, menyambut energi menakutkan orang itu dengan mengibaskan pedangnya lagi. Kecepatannya sangat tinggi, tapi

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 654 Kami Punya Suami

    Mereka sama sekali tidak menyangka kekuatan energi pedang ini akan semenakutkan itu.Bisa-bisanya melukai mereka berlima, benar-benar sulit dipercaya."Energi pedang apa ini? Dengan kekuatan kalian yang sekarang, sama sekali nggak mungkin bisa mengeluarkan energi pedang seperti ini.""Kalau aku nggak salah tebak, pasti punya Dirga, 'kan?"Lima pria itu menatap Zira dan yang lain dengan serius. Saat ini, mereka berlima benar-benar sangat terkejut.Mereka sudah tidak berani meremehkan Zira dan yang lain seperti tadi. Tadi, begitu Zira dan yang lain melepaskan energi pedang itu, mereka sudah bisa merasakan kekuatan yang sangat menakutkan.Ketika lima energi pedang itu akhirnya bersatu jadi energi pedang ungu itu, membuat mereka merasa terancam yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya!Namun, akhirnya, mereka tetap terlalu meremehkan kekuatan energi pedang ungu itu!Energi pedang ini sudah pasti bukan energi pedang yang bisa dikeluarkan Zira dan yang lain dengan kultivasi mereka saat in

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 655 Lagi-Lagi Pendekar Sekte Taranda

    Zira berkata sambil menarik yang lain berdiri. Lalu, mereka berlima segera pergi sambil menopang satu sama lain.Setengah jam kemudian, pesawat tempur yang dikirim Aisa mendarat di sebuah bandara yang sederhana lalu membawa mereka berlima pergi.Saat ini, di Barata.Dirga dan yang lain baru saja masuk ke wilayah Negara Naga ketika sekumpulan orang menghalangi jalan mereka. Orang-orang ini adalah rekan dari lima orang yang sebelumnya menyerang Zira dan yang lain.Melihat kumpulan orang ini, ekspresi Dirga menjadi sangat serius. Tidak perlu ditanya lagi, kekuatan semua orang di kelompok ini sangat menakutkan.Bahkan ada satu orang yang kultivasinya tidak bisa ditebak. Dirga sama sekali tidak bisa merasakan kultivasi orang ini ada di tingkat mana."Dirga, akhirnya kami berhasil menghalangi kalian. Kelihatannya kondisi kamu dan istri-istrimu nggak begitu baik.""Bagaimana? Kamu mau seorang diri menghajar kami atau kami semua yang mengeroyok kamu seorang?"Orang yang berbicara adalah seoran

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-10

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status