Share

Bab 591 Penuh Bahaya

Dibandingkan dengan area lain di wilayah tak berpenghuni, tempat ini seperti sebuah dunia yang lain.

"Ajaib sekali! Di sini kenapa malah jadi hutan primer, apalagi kelihatannya luas banget!"

"Apa kita jangan-jangan masuk ke dunia lain? Pemandangan di sini bagus sekali."

"Selain itu, kalian sadar, nggak? Badai pasir kelihatannya sangat takut dengan tempat ini, nggak berani menuju ke sini."

Zira dan yang lain melihat hutan primer yang tidak berujung itu dengan takjub.

Bahkan Krisna dan Rafan juga terlihat sangat kaget.

"Kelihatannya situasinya bakal gawat. Rafan, kamu ingat dulunya di sini adalah hutan primer?"

"Kenapa aku ingatnya dulu di sini adalah laut mati?"

"Apa kita salah arah?" tanya Krisna.

Rafan melihat hutan primer di depannya, dia juga sangat bingung.

Rafan pun berkata, "Benar, tempatnya di sini. Dulunya di sini memang laut mati."

"Hanya saja nggak tahu kenapa malah jadi hutan primer. Kalian semua diam di sini dulu, aku coba masuk ke dalam."

Rafan pun terbang masuk ke dalam h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status