Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 585 Membunuh dengan Satu Injakan

Share

Bab 585 Membunuh dengan Satu Injakan

Gesa, Quinza, Emily dan Sisian sedang memasak di dapur sambil mengobrol riang. Sementara Dirga yang kelaparan berjalan masuk ke dalam dapur.

Begitu melihat Dirga, Sisian langsung menyindirnya.

"Dasar pemalas. Matahari sudah terbit pun belum bangun."

"Bawahan Tuan Putri Lina mengabari bahwa dia pergi ke perbatasan. Kalau kamu masih nggak pergi ke sana, kamu harus mengurus pemakamannya."

"Oh ya, dia juga bilang dia membunuh sejumlah kerabat. Semuanya kaget dan setuju untuk membantu!"

"Kamu sudah lama mengurung Viona, kapan kamu akan membiarkannya keluar?"

"Tanpa Viona, aku sangat bosan dan marah."

Sisian mengenakan celemek. Salah satu tangannya sedang memegang pisau dan tangan lainnya sedang memegang spatula. Dirga memandangnya dan merasa segel di tubuhnya mulai meregang.

Seketika, Dirga sangat bimbang.

"Sisian, jangan seperti ini. Kamu membuatku takut!"

"Bagaimana kalau kita bicara baik-baik?"

"Apa kamu bisa mengontrol segel di tubuhmu? Kalau bisa, bisakah kamu memperkuatnya? Jangan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status