Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 584 Bersenang-senang

Share

Bab 584 Bersenang-senang

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-31 18:00:00
Dirga mencium tangan Gesa tanpa menoleh ke belakang sambil memberi isyarat oke pada Lina.

Lina mendelik mereka berdua, lalu pergi. Selanjutnya, dia akan menghadapi berbagai macam rintangan!

Begitu memunculkan diri setelah mengasingkan diri selama ratusan tahun, Kian menimbulkan masalah yang begitu besar.

Sekarang, seluruh anggota kerajaan tidak menyukainya. Saking marahnya, mereka bahkan ingin memutilasi mayatnya.

Termasuk Adelio. Hanya Lina yang dapat mengendalikan seisi Dinasti Tuyam.

Pada dasarnya, statusnya di Dinasti Tuyam cukup tinggi. Dia bukan hanya memperoleh dukungan dari para kerabat kerajaan, tetapi juga dijunjung oleh seluruh rakyat.

Dalam situasi seperti ini, dia-lah yang paling cocok untuk mengambil alih. Namun, Kian dan Adelio tidak akan menyerahkan Dinasti Tuyam padanya begitu saja.

Meskipun Kian dan Adelio ditaklukkan, mereka tidak kalah.

Demi menerobos ke alam yang lebih tinggi, memperoleh Pedang Asura dan menjadi pendekar tiada tara, mereka sanggup melakukan apa pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 585 Membunuh dengan Satu Injakan

    Gesa, Quinza, Emily dan Sisian sedang memasak di dapur sambil mengobrol riang. Sementara Dirga yang kelaparan berjalan masuk ke dalam dapur.Begitu melihat Dirga, Sisian langsung menyindirnya."Dasar pemalas. Matahari sudah terbit pun belum bangun.""Bawahan Tuan Putri Lina mengabari bahwa dia pergi ke perbatasan. Kalau kamu masih nggak pergi ke sana, kamu harus mengurus pemakamannya.""Oh ya, dia juga bilang dia membunuh sejumlah kerabat. Semuanya kaget dan setuju untuk membantu!""Kamu sudah lama mengurung Viona, kapan kamu akan membiarkannya keluar?""Tanpa Viona, aku sangat bosan dan marah."Sisian mengenakan celemek. Salah satu tangannya sedang memegang pisau dan tangan lainnya sedang memegang spatula. Dirga memandangnya dan merasa segel di tubuhnya mulai meregang.Seketika, Dirga sangat bimbang."Sisian, jangan seperti ini. Kamu membuatku takut!""Bagaimana kalau kita bicara baik-baik?""Apa kamu bisa mengontrol segel di tubuhmu? Kalau bisa, bisakah kamu memperkuatnya? Jangan mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 586 Aku Mau Melawan Seratus Orang

    Sebuah siulan pedang menggema di udara seiring dengan munculnya energi pedang yang sangat menakutkan.Begitu energi pedang ini muncul, Dirga sendiri juga terkejut karena bahkan dia saja merasa terancam oleh energi pedang saat ini.Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Kian dan empat pendekar super dari dunia luar juga sangat terkejut dan takut saat merasakan energi pedang yang menakutkan ini.Terutama empat pendekar super dari dunia luar itu. Orang-orang dengan kultivasi setinggi mereka sudah sangat jarang merasa terancam!Namun, sekarang, energi pedang dari Pedang Asura yang menakutkan ini membuat mereka merasakan dan menyadari kalau selama ini mereka terlalu meremehkan kekuatan Pedang Asura.Sementara Kian sekarang hampir muntah darah karena kesal.Karena dia tahu jelas, saat ini alasan Pedang Asura bisa mengeluarkan kekuatan seperti ini adalah karena dia membuka Segel Leluhur Naga kedua yang ada di Pedang Asura."Energi pedang yang sangat menakutkan. Pedang Asura memang pantas di

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 587 Tidak Kusangka Mereka Selemah Ini

    Beberapa detik kemudian, Pedang Asura terbang kembali dengan membawa sebuah kepala. Kepala ini adalah kepala pendekar dunia luar yang kabur tadi.Dirga langsung melempar kepala itu ke depan Kian."Bagaimana Yang Mulia Kaisar Dinasti Tuyam? Suka nggak dengan kejutan dariku ini?""Sekarang, kamu masih ada kata-kata terakhir, nggak?"Dirga berkata sambil mengayunkan pedangnya. Energi pedang yang menakutkan seketika menelan pasukan dunia luar yang beranggotakan seratus ribu orang.Seketika, darah dan potongan daging beterbangan, di udara muncul hujan darah!Di hadapan energi pedang yang menakutkan, pasukan seratus ribu orang dari dunia luar itu sama sekali tidak bisa melawan.Mereka seperti kambing kurban yang dipotong oleh energi pedang. Di tempat yang bisa dijangkau mata, tempat ini menjadi sebuah medan perang, neraka di dunia manusia.Adegan bagian tubuh dari seratus ribu orang bertumpuk membuat Dirga yang sudah terbiasa dengan pembunuhan juga merinding.Kekuatan yang ditunjukkan Pedang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 588 Gosip Para Wanita

    Mereka semua tidak ingin mati.Melihat ekspresi mereka, Lina tahu kalau mereka sudah membuat keputusan yang tepat. Kalau mereka masih tetap mau menangkapnya dan menghabiskan semua sumber daya Dinasti Tuyam seperti sebelumnya,Lina tidak keberatan untuk membunuh mereka semua. Meski Dinasti Tuyam yang sekarang sudah rusak secara internal maupun eksternal, Dinasti Tuyam berada di zaman terbaik.Karena ada Dirga, meski Lina tahu jelas dan khawatir dengan Dinasti Tuyam yang akan menghadapi amarah dari dunia luar,dia percaya seratus persen dengan Dirga."Yang Mulia, kami menyambut Yang Mulia duduk di kursi itu dan menganggap Yang Mulia sebagai ketua kami.""Yang Mulia akan menjadi ratu pertama di Dinasti Tuyam, juga akan menjadi ratu abadi!""Yang Mulia Ratu panjang umur!"Semua orang berlutut dan bersujud sambil berseru. Namun, tepat pada saat ini, Lina mengeluarkan energi sejati yang luar biasa untuk menekan suara mereka semua."Sudah kubilang, aku nggak pernah menginginkan posisi itu, ju

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 589 Bertemu

    Bahkan Celine juga mulai ingin bergosip. Dia dan kelompok Zira adalah wanita-wanita genius yang sangat jarang ada.Sekarang kultivasi mereka sudah cukup untuk mengagetkan semua orang. Namun, bagaimanapun juga, mereka semua adalah wanita.Terutama Celine, jangan lihat kekuatannya sudah selevel dengan monster tua, tapi hatinya sebenarnya masih seperti gadis berumur 18 tahun.Apalagi, setelah hidup selama ini, dia tidak pernah merasakan sentuhan pria, juga tidak pernah disentuh pria.Sekarang, dia juga jadi ingin tahu bagaimana rasanya."Vania, cepat cerita, cepat. Jangan pelit sekali, rasanya sangat menyenangkan, ya? Kayak terbang ke atas langit?""Terus apakah tubuhmu bergetar seperti mau jatuh?"Sejak menerima Dirga seutuhnya dan menjadi istrinya, Nina dan Kristin tidak menahan diri lagi.Saat ini, mereka berdua masing-masing di kiri dan kanan, meniru dengan sangat bagus.Vania langsung menunduk dan tidak berani bersuara, hanya saja tubuhnya mengkhianatinya."Wah, wah, wah! Vania meski

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 590 Apa Nama yang Bagus

    Sekarang, badai di luar sedang sangat kencang, hanya mereka berdua yang berani berjalan di udara di tengah-tengah cuaca seperti ini."Sudah, sudah, kalian semua jangan melihat dua orang tua ini dengan tatapan seperti itu.""Bocah itu dan juga sahabat kalian sangat baik. Bocah itu benar-benar baik sekali terhadap kalian, dia membunuh seratus ribu tentara dan empat pendekar super dunia luar agar kalian nggak ditindas.""Sebagian dari pendekar super yang memburu kalian sudah kembali ke dunia luar. Selanjutnya, mereka akan menaruh sebagian besar perhatian mereka ke bocah itu.""Kalian masih ada waktu satu setengah bulan. Dalam kurun waktu ini, kalian harus menemukan Phoenix Abadi Pelangi.""Kalau nggak, di masa depan kami berdua juga nggak akan bisa melindungi bocah itu. Kehebatan dunia luar itu jauh di luar bayangan kalian."Kata-kata Rafan seketika membuat hati Zira dan yang lain seakan-akan diremas, tapi di saat yang bersamaan juga terasa hangat. Kehangatan yang muncul saat dilindungi d

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 591 Penuh Bahaya

    Dibandingkan dengan area lain di wilayah tak berpenghuni, tempat ini seperti sebuah dunia yang lain."Ajaib sekali! Di sini kenapa malah jadi hutan primer, apalagi kelihatannya luas banget!""Apa kita jangan-jangan masuk ke dunia lain? Pemandangan di sini bagus sekali.""Selain itu, kalian sadar, nggak? Badai pasir kelihatannya sangat takut dengan tempat ini, nggak berani menuju ke sini."Zira dan yang lain melihat hutan primer yang tidak berujung itu dengan takjub.Bahkan Krisna dan Rafan juga terlihat sangat kaget."Kelihatannya situasinya bakal gawat. Rafan, kamu ingat dulunya di sini adalah hutan primer?""Kenapa aku ingatnya dulu di sini adalah laut mati?""Apa kita salah arah?" tanya Krisna.Rafan melihat hutan primer di depannya, dia juga sangat bingung.Rafan pun berkata, "Benar, tempatnya di sini. Dulunya di sini memang laut mati.""Hanya saja nggak tahu kenapa malah jadi hutan primer. Kalian semua diam di sini dulu, aku coba masuk ke dalam."Rafan pun terbang masuk ke dalam h

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 592 Hutan Primer yang Menakutkan

    Kali ini, tujuan mereka hanya dua.Mendapatkan telur Phoenix Abadi Pelangi dan menangkap kelompok Zira hidup-hidup."Benar, istrinya Dirga semua cantik bagai dewi, ada dua yang sedang berada di sisinya.""Sekarang Zira dan yang lain berlima. Dengar-dengar, ada dua kakak adik perempuan yang mengikuti mereka juga, cantiknya bukan main!""Selain itu, dengar-dengar Celine juga seorang wanita cantik. Meski sudah berumur dua ratusan tahun, kelihatannya seperti wanita muda berumur tiga puluhan tahun.""Mereka berdelapan adalah wanita berkualitas, kali ini kita benar-benar untung besar.""Benar, tuh! Aku melihat fotonya saja sudah nggak tahan.""Nanti kita bersaing sesuai kemampuan masing-masing, nggak boleh berebutan!""Siapa yang mengalahkan mereka, mereka jadi milik orang itu.""Hahaha! Tenang saja, kita semua bersaing secara adil.""Kalian semua jangan terlalu tegang, mereka cuma delapan wanita! Memangnya bisa sehebat apa?""Kita ini seratusan orang."Semua orang sama sekali tidak mengangg

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status