Anak panah yang tak terhitung jumlahnya terbang ke arahnya."Sisian, hati-hati."Zira berteriak dan langsung berubah menjadi bayangan di depan Sisian untuk melindunginya di belakangnya.Hampir di saat yang sama, puluhan anak panah menghantam tempat Sisian berdiri tadi."Bunuh semua orang di kapal ini, jangan sisakan siapa pun!""Bunuh!"Sosok yang tak terhitung jumlahnya terbang ke arah mereka dengan membawa pedang dan energi mereka terbang!Tingkat kultivasi orang-orang ini tidak rendah, Zira tidak punya waktu untuk memikirkan siapa mereka.Pada saat ini, kapal sudah dipenuhi dengan pedang, daging dan darah beterbangan ke mana-mana, semua penjaga Harry bergegas keluar."Mereka adalah hamba Klan Dewa!""Kalau mereka nggak di sini untuk menyerang kalian berdua, mereka akan menyerang Tuan Muda kita!""Cepat kembali!"Para pengawal Harry merasa seperti sedang menghadapi musuh yang tangguh. Mereka memiliki taktik yang tepat dan tindakan tegas.Dengan cepat memukul mundur kumpulan pertama p
Pada saat ini, Zira tidak bisa lagi tenang di dalam hatinya, tidak disangka akan mendengar nama Panglima Perang Neraka di dunia ini.Bagaimana hal ini tidak mengejutkannya.Menurutnya, bukankah Panglima Perang Neraka milik Dunia Tua Negara Naga?Selain itu, dia pernah curiga bahwa Dirga adalah Panglima Perang Neraka. Kalaupun bukan, pasti ada hubungannya dengan Panglima Perang Neraka.Namun, karena banyak hal yang terjadi kemudian, Zira membantah spekulasi tersebut. Zira berpikir bahwa dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk melihat Panglima Perang Neraka lagi di dunia ini!Namun, tidak disangka akan mendengar nama Panglima Perang Neraka lagi dari mulut Sisian.Sisian bingung saat melihat Zira begitu bersemangat dan terkejut."Kak Zira, kenapa kamu begitu bersemangat dan kaget?""Mungkinkah kamu juga pernah mendengar nama Panglima Perang Neraka atau pernah melihatnya?""Jangan bercanda. Mungkin Panglima Perang Neraka sudah jatuh ke bawah. Dia adalah dewa dunia kita, dewa tertin
Sejak saat ini, Zira memiliki kesan yang lebih mendalam terhadap Kota Harima.Di sini terdapat berbagai kekuatan, keluarga dan sekte yang lebih dari 100 tahun.Kesenjangan antara sekte dan keluarga yang masuk 20 besar tidak begitu besar. Di antara semua kekuatan itu, Zira sangat perhatian sama kekuatan Sekte Satu Pedang.Setelah pemahaman, dia baru menyadari bahwa Sekte Satu Pedang adalah sebuah sekte yang bereputasi buruk di Kota Harima dan kekuatannya sangat besar.Mereka berbuat segala kejahatan, menindas pria dan menculik wanita.Sebab, ada cabang Klan Dewa tertentu yang mendukung mereka, sehingga sekte dan keluarga lain tidak berani bertindak padanya.Bukan mereka takut Sekte Satu Pedang, melainkan takut Klan Dewa di balik Sekte Satu Pedang."Kelihatannya aku terlalu meremehkan Sekte Satu Pedang ini, mesti berusaha meningkatkan kultivasi."Saat berpikir seperti itu, Zira memutuskan untuk bersikap rendah hati dan tidak menarik perhatian Sekte Satu Pedang dulu.Demi Dirga dan para a
Anggota dari Sekte Satu Pedang sama sekali tidak memandang Harry.Sebab, kekuatan Keluarga Bally tidak sebanding Sekte Satu Pedang, sedangkan di sini pendekar kuat yang berkuasa.Meskipun kekuatan Keluarga Bally tidak sebanding Wali Kota Harima, bagi kebanyakan kekuatan lainnya, keluarga mereka tetap menduduki posisi tinggi.Akan tetapi, bagi anggota Sekte Satu Pedang, Keluarga Bally kalah jauh.Para pendekar dari Sekte Satu Pedang ini adalah anak muda, merupakan murid muda di Sekte Satu Pedang. Mereka mengandalkan latar belakang Sekte Satu Pedang, sehingga biasanya sangat angkuh dan mendominasi.Biasanya mereka sering datang ke restoran ini.Sementara hari ini kebetulan hari mereka turun gunung. Mereka setiap kali akan jalan-jalan beberapa hari di kota ini baru pulang.Setiap kali mereka turun gunung selalu akan berbuat onar. Bagi Harry, setiap kali mereka datang ke restoran ini pasti akan berbuat onar.Biasanya Harry selalu bersikap sabar, tetapi hari ini dia tidak ingin sabar lagi.
Seorang tetua berjubah mendarat. Dia adalah penatua dari Sekte Satu Pedang yang dipanggil Penatua Hank, dengan tingkat kultivasi berada di Alam Reruntuhan Tingkat Puncak."Wali Kota Harima, kamu agung banget.""Kalau orang nggak tahu bakal merasa kamu yang berkuasa di Kota Harima!""Kakekmu saja kalau bertemu aku juga nggak berani bersikap sombong."Dalam sekedip mata, Penatua Hank mendarat di depan Sendo dan rekannya, lalu memarahi mereka.Kemudian, dia segera mengobati luka mereka.Saat ini Zira juga keluar dari restoran untuk memapah Harry.Selanjutnya, dia memberikan sebuah pil obat kepadanya."Terima kasih, Nona Zira!"Tamparan Penatua Hank barusan tadi tanpa belas kasih. Harry hanya mengalami cedera ringan, tidak mengalami luka dalam.Dia menyambut pil obat dari Zira, lalu melangkah ke arah Penatua Hank di depan dan berkata dengan geram, "Penatua Hank, anggota dari Sekte Satu Pedang memang sangat nggak tahu malu!""Kamu sebagai orang tua, ternyata bertindak pada aku yang sebagai
Sisian tidak pernah mengkhawatirkan Zira. Meskipun sekarang tingkat kultivasi Zira bukan tiada taranya.Akan tetapi, dia tahu bahwa ada pendekar super di balik Zira, meskipun dia tidak tahu siapa orangnya.Akan tetapi, gurunya pernah mengungkit hal itu, Gurunya berkata bahwa siapa di Kota Kinokou yang merasa bosan dengan hidup, boleh mencari Zira.Dia hendak saja makin banyak orang yang mencari Zira.Rencana awal Zira adalah tidak mengganggu Sekte Satu Pedang dulu, tetapi dia tidak sangka anggota Sekte Satu Pedang sendiri yang mencari masalah ke sini.Sebab itu, Zira hanya bisa mengubah rencana, karena sudah ditindas seperti ini, tidak mungkin bersikap sabar lagi.Ini bukan gayanya dalam melakukan sesuatu. Pokoknya cepat atau lambat dia juga akan mencari Sekte Satu Pedang!Tentu saja dia tahu bahwa di belakangnya ada Rafan yang tidak mungkin membiarkan dia mati.Sebab itu, Zira tidak merasa takut. Dia ingin mengandalkan diri sendiri, tetapi tingkat kultivasinya sekarang terlalu rendah.
Tetua agung dari Sekte Satu Pedang itu berkata dengan marah!Ragnar sama sekali tidak ingin mengalah. Dia melangkah keluar dan memancarkan energi sejati yang mengerikan dari tubuhnya.Ekspresi tetua agung itu berubah saat melihatnya."Ragnar, kelihatannya aku terlalu meremehkanmu. Ternyata kamu sudah menembus dua alam berturut-turut.""Pantas! Wajar saja kamu menghasut putramu untuk memukul anggota Sekte Satu Pedang.""Kamu benar-benar sudah memberikan sebuah kejutan besar kepadaku."Tetua agung itu tidak lagi berani meremehkan Ragnar seperti sebelumnya, karena energi sejati yang terpancar dari tubuh Ragnar ternyata membuat dia merasa agak ketakutan.Dia baru menyadari bahwa Ragnar tidak hanya menembus satu alam seperti rumor yang tersebar sebelumnya.Dia telah menembus dua alam berturut-turut. Hal ini berarti tingkat kultivasi Ragnar sekarang sudah berada di level yang sama dengannya, bahkan sudah melampauinya.Meskipun begitu, dia juga tidak akan takut sama Ragnar, karena kekuatan be
Zira menampar pendekar dari Sekte Satu Pedang itu menjadi segumpal uapan darah.Tetua agung itu, Ragnar dan lainnya tertegun beberapa detik, barulah tersentak.Saat ini, Sisian sudah meletakkan semua makanan di meja. Para karyawan itu sudah ketakutan sejak tadi dan pada berlari meninggalkan restoran.Sisian mengambil tempat duduk dan berkata pada Zira, "Kak Zira, cepat hajar, aku tunggu kamu untuk makan bersama.""Baik!"Sampai saat ini, barulah Zira berdiri dan mengayunkan tangan, lalu tombaknya terbang kemari!Terdengar bunyi tombak berdengung yang mengerikan.Dia mengarahkan tombak ke arah tetua agung dan rekannya, lalu berkata, "Minta maaf sama adikku, lalu pergi dari sini atau mati!"Begitu mendengarnya, Ragnar langsung menggelengkan kepala, lalu menatap Zira seperti sedang menatap orang bodoh.Tingkat kultivasi Zira memang membuatnya sangat terkejut, tetapi bagi Ragnar juga biasa-biasa saja.Ragnar sangat yakin bahwa Zira pasti bukan lawan dari tetua agung itu.Dia yakin bahwa Zi