Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 315 Pion Dalam Papan Catur

Share

Bab 315 Pion Dalam Papan Catur

Brody, keluarga aristokrat dan termasuk tiga keluarga bangsawan masih belum meninggalkan papan catur permainan Presiden dan juga tokoh penting dari Pasar Kuolun itu.

Kepala Keluarga Ciptadi sudah lama menyadari beberapa hal ini, tetapi dia tidak pernah mengakuinya.

Sementara, situasi saat ini memaksanya untuk mengakui hal-hal tersebut.

Kepala Keluarga Ciptadi menenangkan dirinya, kemudian barulah dia berkata, "Kita selama ini selalu berpikir kalau kita sangat hebat, selalu mengira sumber daya yang kita miliki dan juga kekuatan kita mampu membuat kita berkuasa di Negara Naga."

"Tapi kalau sekarang dipikirkan lagi, semua itu begitu konyol dan bodoh."

"Bertahun-tahun ini, kita selalu dipermainkan seperti orang bodoh oleh tokoh-tokoh dari Pasar Kuolun itu dan juga Presiden!"

"Kita selalu mengira segala hal yang kita miliki mampu menggoyahkan pilar Negara Naga, kita benar-benar bodoh. Bisa dibilang kebodohan kita sudah nggak bisa diobati lagi!"

"Aku barusan mendapatkan informasi terbaru dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status