Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 321 Adik Ipar yang Nakal

Share

Bab 321 Adik Ipar yang Nakal

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-07 17:23:25
Sekarang Viona telah mencapai Dewa Master peringkat satu, hal ini membuat Viona sangat senang dan lebih percaya diri.

Viona tiba-tiba menyerang Dirga dari belakang dengan mengayunkan telapak tangannya ke arah punggung Dirga.

Dirga masih berdiri di tempat seperti tak terjadi apa-apa, hal itu malah membuat lengan Viona mati rasa.

"Kak Dirga, apa Kak Dirga nggak bisa bereaksi sedikit saja?"

"Kak Dirga sudah membuatku terpukul!"

"Sekarang aku sudah mencapai Dewa Master peringkat satu, setidaknya Kak Dirga pura-pura kesakitan sedikit saja!"

Viona membatin, kepercayaan diri yang baru terbangun langsung hancur begitu saja.

Dirga menoleh, dia menjulurkan tangannya dan mengelus kepala Viona, lalu berkata, "Aku sudah cukup baik sama kamu, kalau nggak kamu sekarang pasti sudah mental entah ke mana."

"Aku sudah pernah bilang padamu kalau di dunia bela diri nggak boleh terlalu percaya diri. Kalau sudah memilih jalan untuk berlatih bela diri, maka kamu harus ingat kalau di atas langit pasti masih ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 322 Dunia Milik Berdua

    Setelah satu jam kemudian, Dirga dan yang lainnya tiba di sebuah pusat perbelanjaan.Viona suka makan dan juga belanja, selain itu kebiasaannya telah menular ke Naomi dan juga yang lainnya.Dirga juga menyadari setiap kali Dirga membiarkan mereka belanja dan makan sampai lupa diri, kondisi mental mereka akan lebih stabil.Oleh karena itu, Dirga kali ini membawa mereka untuk berbelanja, makan dan main sepuasnya.Akan tetapi, Naomi tidak ikut bersama Viona dan yang lainnya. Setelah Naomi memberikan kartu ATM pemberian Dirga kepada Viona, Naomi menyuruh mereka untuk pergi berbelanja.Sementara Naomi menemani Dirga karena ada sesuatu yang ingin dia sampaikan pada Dirga."Dirga, temani aku duduk sebentar. Di sana ada sebuah kafe."Naomi menggandeng lengan Dirga, keduanya berjalan hingga ke kafe tersebut."Ada apa?"Dirga merasakan kalau ada sesuatu yang sedang mengganggu Naomi. Naomi adalah seorang perempuan yang sensitif.Ketika tiba di kafe, Naomi memesan dua gelas kopi, kemudian duduk be

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 323 Anak Muda Harus Bahagia Setiap Saat

    Suasana hati Dirga sedang baik!Hanya saja Dirga berharap kalau saat ini Zira juga bisa bersama dengan mereka. Dirga teringat kalau dirinya tidak pernah membelikan apa pun untuk Zira.Bahkan, Dirga tak pernah menemani Zira untuk makan bersama.Untungnya tak lama lagi Dirga bisa bertemu kembali dengan Zira, dia sudah tidak sabar lagi.Dirga menjadi pekerja pembawa barang belanjaan untuk Naomi dan yang lainnya selama seharian hingga malam hari barulah Viona berhenti menggesek kartu ATM.Viona tak sungkan untuk menghabiskan uang Dirga, hari ini pengeluaran Viona seorang saja sudah mencapai puluhan miliar.Dirga terpaksa memesan beberapa mobil untuk mengantar barang-barang belanjaan mereka, kemudian setelah Dirga menemani mereka makan, semua orang barulah kembali ke kediaman.Begitu pulang, Naomi dan yang lainnya langsung lanjut berlatih. Sebelum mereka berlatih, Dirga mengajarkan cara melatih mental mereka berdasarkan kondisi masing-masing.Asalkan mereka bisa melatih mental dengan baik,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 324 Aku Tak Terkalahkan

    Tugas utama Dirga selanjutnya adalah menggagalkan rencana kehancuran bersama tiga keluarga bangsawan.Untuk menggagalkan rencana ini, Dirga harus mencari orang-orang tiga keluarga bangsawan yang bersembunyi.Orang-orang itu tidak pernah memperlihatkan wajah mereka kepada siapa pun, mereka adalah sekumpulan orang yang sudah 'mati'.Di dunia ini tidak ada informasi apa pun tentang mereka, mereka berada di berbagai industri dan departemen Negara Naga.Dirga bisa memastikan kalau orang-orang ini sudah menjadi penguasa di berbagai bidang industri dan juga departemen.Ini adalah situasi yang sangat mengerikan. Akan tetapi, untungnya saat ini Dirga telah memiliki daftar nama yang cukup banyak. Banyak sekali orang yang sudah bukan menjadi rahasia lagi di mata Dirga.Dirga baru saja kembali ke kediaman, dua sosok langsung muncul di hadapannya. Mereka berdua adalah anggota Bayangan.Kedua anggota Bayangan ini memberikan daftar nama kepada Dirga lagi, totalnya berjumlah dua ratus orang.Daftar na

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 325 Kalian Maju Sekaligus Saja

    Raja Asan terkejut hingga kelopak matanya berkedut."Astaga, sombong sekali anak ini!""Aku nggak mau kamu menggangguku selama pertarungan.""Di dalam ada para tetua tiga keluarga bangsawan dan juga keluarga aristokrat. Apa kamu yakin kita berdua nggak akan dibunuh oleh mereka kalau masuk begitu saja?"Walau Raja Asan bicara demikian, dia tetap berdiri dan mengikuti langkah Dirga.Begitu keduanya menampakkan diri, Brody dan yang lainnya langsung menyadari kedatangan mereka berdua.Semua orang seketika menjadi waspada. Mereka sudah lama bertentangan dengan Presiden. Saat ini, mereka berkumpul untuk mendiskusikan bagaimana menggunakan rencana kehancuran bersama ini agar memaksa Presiden berkompromi dengan mereka."Kemunculan Dirga dan Raja Asan yang begitu mendadak berada di luar prediksi mereka.Kedua kaki Raja Asan langsung lemas hingga bertekuk lutut saat menghadapi tekanan kekuatan yang mengerikan dari ratusan pendekar Mahadewa Master.Akan tetapi, sebelum lututnya menyentuh lantai,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 326 Kekuatan dan Status Arlan Maharaja yang Sebenarnya

    Dirga datang untuk berpamitan dengan Presiden karena dia akan pergi ke wilayah Mutara, kemudian menuju Pasar Kuolun.Parasit terbesar Negara Naga adalah Sepuluh Keluarga Aristokrat dan juga tiga keluarga bangsawan, sekarang mereka semua sudah binasa.Tak ada siapa-siapa lagi yang mampu mengancam keselamatan Negara Naga.Bisa dibilang kalau Negara Naga sekarang ini sudah benar-benar dalam kondisi paling stabil dan aman, sehingga Dirga sudah tidak perlu lagi tinggal di Negara Naga.Selain itu, berdasarkan rencana, saat ini Dirga juga sudah harus memulai perjalanannya. Beberapa hari ini Dirga mendengar kabar dari Vania bahwa terjadi masalah besar di wilayah Mutara.Vania adalah satu-satunya murid Dirga, juga merupakan murid yang sangat penting baginya. Oleh karena itu, Dirga harus pergi untuk membantu Vania dan juga mengunjunginya.Ini adalah hal terakhir yang harus Dirga lakukan sebelum dia pergi ke Pasar Kuolun. Sebenarnya, Dirga sedikit banyak memahami seluruh pergerakan Vania di wilay

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 327 Aku Tak Terkalahkan, Terserah Kalian Saja

    Ucapan Arlan ini telah membuat Dirga terkejut bukan main!Arlan lanjut bicara, "Aku nggak punya cita-cita yang besar, aku hanya tahu kalau Negara Naga ini adalah tempat di mana aku dilahirkan dan tumbuh besar.""Aku nggak akan ikut campur dalam masalah sepele kalian, tapi begitu ada orang yang mengancam keselamatan Negara Naga, aku pasti akan turun tangan untuk menyelesaikannya.""Hanya saja begitu aku turun tangan, korban jiwa bukan hanya ratusan ribu orang saja.""Semua yang kita ketahui tentang dunia ini terlalu dangkal, Dirga, jalanmu masih sangat panjang.""Semua yang telah kamu lewati sampai saat ini dan jalan yang akan kamu lewati nantinya seperti tamu yang datang dan pergi begitu saja dalam hidupmu.""Perjalanan bela diri tak berujung, semua hal yang telah kamu lakukan demi Negara Naga sudah cukup banyak.""Gunakan waktu yang tersisa untuk menjalani kehidupanmu sendiri. Ingat, jalan bela diri yang dilalui adalah sebuah jalan. Kamu beranggapan jalan yang saat ini kamu lalui adal

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 328 Muridku, Lama Tak Berjumpa

    Vania menjadi sedikit gugup saat mendengar ucapan Aisa.Beberapa waktu ini, Vania terus berlatih sejak dia turun dari puncak Gunung Merita. Sehingga, hal yang Vania ketahui tentang dunia luar tidak banyak.Di dalam hatinya memang selalu ada Dirga. Vania pun menjadi panik saat mengetahui Dirga akan datang ke wilayah Mutara."Guruku sudah di perjalanan menuju wilayah Mutara?""Kamu nggak membohongiku, 'kan?"Aisa langsung memeluk Vania dari belakang, kemudian mencium pipinya."Kita berdua sudah bersama begitu lama, apa untungnya membohongimu? Sebenarnya di dalam lubuk hatimu, kamu juga tahu kalau kamu nggak pernah melupakan Dirga.""Barusan pas aku membahas Dirga, jantungmu langsung berdebar-debar dan kamu sudah panik.""Aku bisa memastikan kalau di dalam hatimu tak ada tunangan yang selama ini kamu cari-cari, Dirga selalu ada di hatimu!""Sebenarnya pesona apa yang dimiliki si Dirga itu sih? Kok bisa dia membuat Jenderal dan kalian terpikat olehnya.""Vania, dengarkan saran dariku. Ikut

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 329 Vania, Tunangan Dirga

    Selesai Dirga bicara, Vania langsung berlari dan memeluk Dirga, lalu menangis dengan keras.Hingga saat ini, Vania baru menyadari betapa pentingnya Dirga di dalam hatinya.Dirga juga terharu, Dirga menganggap Vania hanya sebatas muridnya saja.Kedua tangan Dirga berhenti di tengah udara, tetapi pada akhirnya dia meletakkan tangannya ke bawah dan menepuk punggung Vania dengan pelan."Sudah, sudah. Sudah besar masih saja cengeng, lihat wajahmu jadi jelek begitu."Dirga bicara sambil mendorong Vania, dia menjulurkan kedua tangannya dan menyeka air mata Vania."Sekarang kamu sudah bisa memberitahuku tujuan kamu dan Bibi datang ke tempat ini, 'kan?"Selama satu tahun ini, Dirga tahu kalau Vania dan ibunya ada di sini, tetapi Dirga tidak tahu alasan kenapa Vania dan ibunya pergi hingga saat ini.Vania baru saja ingin berbicara, tetapi ibunya berjalan ke luar dari dalam bar."Pak Dirga, lama tak berjumpa. Mari masuk.""Kami sudah menyiapkan makanan untuk kalian."Saat bertemu kembali dengan d

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status