Selesai Dirga bicara, Vania langsung berlari dan memeluk Dirga, lalu menangis dengan keras.Hingga saat ini, Vania baru menyadari betapa pentingnya Dirga di dalam hatinya.Dirga juga terharu, Dirga menganggap Vania hanya sebatas muridnya saja.Kedua tangan Dirga berhenti di tengah udara, tetapi pada akhirnya dia meletakkan tangannya ke bawah dan menepuk punggung Vania dengan pelan."Sudah, sudah. Sudah besar masih saja cengeng, lihat wajahmu jadi jelek begitu."Dirga bicara sambil mendorong Vania, dia menjulurkan kedua tangannya dan menyeka air mata Vania."Sekarang kamu sudah bisa memberitahuku tujuan kamu dan Bibi datang ke tempat ini, 'kan?"Selama satu tahun ini, Dirga tahu kalau Vania dan ibunya ada di sini, tetapi Dirga tidak tahu alasan kenapa Vania dan ibunya pergi hingga saat ini.Vania baru saja ingin berbicara, tetapi ibunya berjalan ke luar dari dalam bar."Pak Dirga, lama tak berjumpa. Mari masuk.""Kami sudah menyiapkan makanan untuk kalian."Saat bertemu kembali dengan d
Vania melesat ke udara, tangannya memegang pedang, kemudian dia memperlihatkan kultivasinya kepada Dirga.Dirga sangat puas terhadap pencapaian kultivasi Vania hingga saat ini, bahkan Dirga merasa sedikit terkejut."Bagus, bagus! Kekasihku memang hebat!""Kecepatan perkembanganmu sangat pesat, kekuatan tempurmu saat ini bisa menyeimbangi Zizi."Dirga bicara sambil melesat ke tengah udara."Aku bukan kekasihmu, tapi muridmu.""Apa kamu berani menerima serangan dariku?"Vania berbicara dengan wajah yang kemerahan."Bukannya cinta di antara guru dan muridnya adalah hal yang wajar?""Selain itu, bukankah hal semacam ini sangat mendebarkan.""Ayo, serang aku dengan serangan terkuatmu."Ucapan Dirga membuat Vania malu bukan main. Vania juga tidak tahu kenapa dirinya bisa seperti ini.Dulu Vania hanya diam-diam menyukai Dirga, mengubur perasaannya terhadap Dirga di dalam hatinya. Akan tetapi, sekarang semuanya sudah diungkapkan dan Vania malah merasa kalau sekujur tubuhnya tidak nyaman.Vania
Krisna lanjut bicara."Selain itu, partisipan dan sekte partisipan berada akan mendapatkan sumber daya yang banyak. Kalau mampu masuk ke urutan 10 teratas, partisipan akan bisa masuk ke Mirado.""Setelah kami berdiskusi, kami memutuskan kamu akan memimpin empat anggota Sekte Taichi lainnya untuk mewakili Sekte Taichi dalam turnamen wilayah selatan tahun ini."Di dalam aula Sekte Taichi, Krisna, Satya dan petinggi Sekte Taichi sedang duduk bersama.Di hadapan mereka ada Zira dan juga empat anggota Sekte Taichi yang masih muda.Mereka berlima adalah lima anak muda dengan kekuatan tempur terhebat di Sekte Taichi saat ini, terutama Zira.Krisna memberitahukan peraturan turnamen kepada Zira. Cara untuk berpartisipasi dalam turnamen sangatlah sederhana, dengan hanya mendaftarkan diri saja.Seluruh petarung yang berpartisipasi dalam turnamen bisa memilih lawan masing-masing dengan bebas, baik itu adalah petarung di luar daftar peringkat petarung maupun yang berada di daftar peringkat, semuany
Ryan tidak percaya Satya dan Krisna akan mempertaruhkan seluruh sekte hanya demi seorang Zira.Satu jam lebih kemudian, Ryan tiba di sebuah ruang naratama sebuah restoran mewah.Saat ini sudah ada empat pemuda yang sebaya dengan Ryan duduk di dalam ruangan tersebut, di kedua sisi keempat pemuda itu masing-masing terdapat dua perempuan."Ryan, akhirnya kamu datang juga.""Cepat duduk dan minum tiga gelas untuk menghukum dirimu sendiri."Pemuda yang berbicara bernama Bram Surendra, dia adalah murid Gerbang Langit Selatan. Tingkatan alam kultivasi Bram lebih rendah satu tingkat dari Ryan.Ketiga pemuda lainnya merupakan putra keluarga kaya di wilayah selatan Pasar Kuolun, masing-masing berasal dari keluarga yang bukan sembarangan.Rencana Ryan adalah memanfaatkan mulut orang-orang yang hadir malam ini untuk membocorkan informasi mengenai kemusnahan Sekte Yin-Yang beserta sumber daya mereka.Musnahnya Sekte Yin-Yang berhubungan mengenai nasib Sekte Taichi, oleh karena itu Ryan harus sangat
Ketiga teman Ryan begitu kompak hingga membuat Ryan merasa sangat puas.Bram baru berbicara kembali setelah teman-temannya selesai bicara, "Awalnya aku juga nggak percaya, tapi ketua sekte kami dan para tetua sudah memeriksa ke Sekte Yin-Yang langsung.""Mereka bilang di sana masih ada sedikit sisa dari energi pedang, jadi mereka membuat suatu kesimpulan bahwa seorang pendekar super menggunakan energi pedang dari jarak jauh untuk memusnahkan Sekte Yin-Yang.""Kalian belum lupa bagaimana putra suci, putra ketua Sekte Yin-Yang, bisa tewas, 'kan?""Ini adalah suatu fakta yang masih belum diketahui oleh orang-orang hingga sampai saat ini!""Putra suci Sekte Yin-Yang itu playboy, aku menduga kalau dia kemungkinan telah mencari masalah dengan seorang kekasih atau putri seorang pendekar super!""Jadi, makanya dia bisa dibunuh. Lalu, kematiannya menyebabkan Sekte Yin-Yang musnah!"Bram berhenti bicara sampai di situ, kemudian setelah menghabiskan segelas bir, dai menatap Ryan dan yang lainnya.
Satya dan yang lainnya sudah mengetahui semua yang tengah terjadi di luar sana."Kita gagal menyembunyikan kejadian itu, siapa yang sebenarnya sudah membocorkan masalah mengenai musnahnya Sekte Yin-Yang?""Siapa orang yang sudah membocorkannya?""Kalau aku tahu siapa pelakunya, aku akan mengupasi kulitnya.""Tetua, sekarang jangan bicarakan hal yang nggak penting. Sekte Taichi memiliki puluhan ribu anggota.""Mana mungkin kita bisa membungkam mulut semua orang?""Hal yang perlu kita khawatirkan saat ini bukanlah siapa yang telah membocorkan informasi, melainkan mencari cara untuk menghadapi orang-orang di luar sana.""Mereka bukan datang untuk membalaskan dendam Sekte Yin-Yang, melainkan untuk sumber daya Sekte Yin-Yang."Krisna bangkit berdiri, kemudian dia menggebrak meja yang ada di depannya. Sekujur tubuh Krisna mengeluarkan aura yang mengerikan."Apa lagi yang perlu dibicarakan? Sumber daya Sekte Yin-Yang sudah dihancurkan oleh Zira.""Mereka berani meminta sumber daya itu? Kalau
Seluruh area Sekte Taichi dilindungi oleh formasi sihir yang luar biasa, orang-orang yang berada di luar tidak menyerang formasi sihir itu.Setelah mereka datang, mereka hanya berdiri di luar gerbang Sekte Taichi menunggu Satya datang untuk memberi penjelasan kepada mereka semua.Formasi sihir mewakili kehormatan suatu sekte. Begitu mereka memilih untuk menyerang formasi sihir, itu berarti mereka menyatakan perang dengan Sekte Taichi.Sementara Cornelius dan pendekar Gerbang Langit Selatan bisa masuk karena formasi sihir tidak akan menyerang mereka."Sialan, Cornelius juga ada di sini.""Aku sudah bilang dari dulu kalau Gerbang Langit Selatan bersekongkol dengan Sekte Taichi dan membentuk aliansi!""Mereka berdua pasti telah menguasai sumber daya Sekte Yin-Yang. Mereka berdua kemungkinan telah menggunakan teknik rahasia tertentu untuk melenyapkan Sekte Yin-Yang.""Kawan-kawan sekalian, kesempatan kita sudah datang. Aku sarankan kita musnahkan saja Sekte Taichi dan Gerbang Langit Selata
Kali ini semua orang sudah benar-benar panik.Tepat pada saat ini, mereka semua menerima kabar dari sekte masing-masing.Para pendekar super mereka telah dimusnahkan semuanya. Hingga pada saat ini barulah mereka percaya dengan ucapan Zira dan merasa ketakutan.Sementara sebuah energi pedang langsung turun dari langit dan membantai mereka semua tanpa menunggu mereka semua bereaksi.Mereka bahkan tak tahu bagaimana mereka bisa meninggal.Saat melihat situasi di hadapan mereka, Satya, Cornelius dan yang lainnya terkejut bukan main.Mereka tak pernah menyangka kalau ratusan sekte yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu sekarang hanya tersisa Gerbang Langit Selatan dan Sekte Taichi saja.Para pendekar super sekte lainnya sudah dimusnahkan, mereka sudah bukan ancaman lagi bagi Gerbang Langit Selatan dan juga Sekte Taichi.Sekarang adalah kesempatan terbaik untuk menyatukan wilayah selatan.Satya dan Cornelius saling memandang satu sama lain, keduanya tahu apa yang harus mereka lakukan s