Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 330 Aku Bukan Kekasihmu, Tetapi Muridmu

Share

Bab 330 Aku Bukan Kekasihmu, Tetapi Muridmu

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-07 17:23:25
Vania melesat ke udara, tangannya memegang pedang, kemudian dia memperlihatkan kultivasinya kepada Dirga.

Dirga sangat puas terhadap pencapaian kultivasi Vania hingga saat ini, bahkan Dirga merasa sedikit terkejut.

"Bagus, bagus! Kekasihku memang hebat!"

"Kecepatan perkembanganmu sangat pesat, kekuatan tempurmu saat ini bisa menyeimbangi Zizi."

Dirga bicara sambil melesat ke tengah udara.

"Aku bukan kekasihmu, tapi muridmu."

"Apa kamu berani menerima serangan dariku?"

Vania berbicara dengan wajah yang kemerahan.

"Bukannya cinta di antara guru dan muridnya adalah hal yang wajar?"

"Selain itu, bukankah hal semacam ini sangat mendebarkan."

"Ayo, serang aku dengan serangan terkuatmu."

Ucapan Dirga membuat Vania malu bukan main. Vania juga tidak tahu kenapa dirinya bisa seperti ini.

Dulu Vania hanya diam-diam menyukai Dirga, mengubur perasaannya terhadap Dirga di dalam hatinya. Akan tetapi, sekarang semuanya sudah diungkapkan dan Vania malah merasa kalau sekujur tubuhnya tidak nyaman.

Vania
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Fatan Rahmat
Mantap thorrrrrrrr
goodnovel comment avatar
Fauzi Abdillah
mantap novel cerita bagus gk bertele2 lajut terus semangat updet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 331 Iri

    Krisna lanjut bicara."Selain itu, partisipan dan sekte partisipan berada akan mendapatkan sumber daya yang banyak. Kalau mampu masuk ke urutan 10 teratas, partisipan akan bisa masuk ke Mirado.""Setelah kami berdiskusi, kami memutuskan kamu akan memimpin empat anggota Sekte Taichi lainnya untuk mewakili Sekte Taichi dalam turnamen wilayah selatan tahun ini."Di dalam aula Sekte Taichi, Krisna, Satya dan petinggi Sekte Taichi sedang duduk bersama.Di hadapan mereka ada Zira dan juga empat anggota Sekte Taichi yang masih muda.Mereka berlima adalah lima anak muda dengan kekuatan tempur terhebat di Sekte Taichi saat ini, terutama Zira.Krisna memberitahukan peraturan turnamen kepada Zira. Cara untuk berpartisipasi dalam turnamen sangatlah sederhana, dengan hanya mendaftarkan diri saja.Seluruh petarung yang berpartisipasi dalam turnamen bisa memilih lawan masing-masing dengan bebas, baik itu adalah petarung di luar daftar peringkat petarung maupun yang berada di daftar peringkat, semuany

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 332 Konspirasi Ryan Laksmono

    Ryan tidak percaya Satya dan Krisna akan mempertaruhkan seluruh sekte hanya demi seorang Zira.Satu jam lebih kemudian, Ryan tiba di sebuah ruang naratama sebuah restoran mewah.Saat ini sudah ada empat pemuda yang sebaya dengan Ryan duduk di dalam ruangan tersebut, di kedua sisi keempat pemuda itu masing-masing terdapat dua perempuan."Ryan, akhirnya kamu datang juga.""Cepat duduk dan minum tiga gelas untuk menghukum dirimu sendiri."Pemuda yang berbicara bernama Bram Surendra, dia adalah murid Gerbang Langit Selatan. Tingkatan alam kultivasi Bram lebih rendah satu tingkat dari Ryan.Ketiga pemuda lainnya merupakan putra keluarga kaya di wilayah selatan Pasar Kuolun, masing-masing berasal dari keluarga yang bukan sembarangan.Rencana Ryan adalah memanfaatkan mulut orang-orang yang hadir malam ini untuk membocorkan informasi mengenai kemusnahan Sekte Yin-Yang beserta sumber daya mereka.Musnahnya Sekte Yin-Yang berhubungan mengenai nasib Sekte Taichi, oleh karena itu Ryan harus sangat

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 333 Sekte Taichi Dikepung

    Ketiga teman Ryan begitu kompak hingga membuat Ryan merasa sangat puas.Bram baru berbicara kembali setelah teman-temannya selesai bicara, "Awalnya aku juga nggak percaya, tapi ketua sekte kami dan para tetua sudah memeriksa ke Sekte Yin-Yang langsung.""Mereka bilang di sana masih ada sedikit sisa dari energi pedang, jadi mereka membuat suatu kesimpulan bahwa seorang pendekar super menggunakan energi pedang dari jarak jauh untuk memusnahkan Sekte Yin-Yang.""Kalian belum lupa bagaimana putra suci, putra ketua Sekte Yin-Yang, bisa tewas, 'kan?""Ini adalah suatu fakta yang masih belum diketahui oleh orang-orang hingga sampai saat ini!""Putra suci Sekte Yin-Yang itu playboy, aku menduga kalau dia kemungkinan telah mencari masalah dengan seorang kekasih atau putri seorang pendekar super!""Jadi, makanya dia bisa dibunuh. Lalu, kematiannya menyebabkan Sekte Yin-Yang musnah!"Bram berhenti bicara sampai di situ, kemudian setelah menghabiskan segelas bir, dai menatap Ryan dan yang lainnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 334 Pecahnya Pertempuran Besar

    Satya dan yang lainnya sudah mengetahui semua yang tengah terjadi di luar sana."Kita gagal menyembunyikan kejadian itu, siapa yang sebenarnya sudah membocorkan masalah mengenai musnahnya Sekte Yin-Yang?""Siapa orang yang sudah membocorkannya?""Kalau aku tahu siapa pelakunya, aku akan mengupasi kulitnya.""Tetua, sekarang jangan bicarakan hal yang nggak penting. Sekte Taichi memiliki puluhan ribu anggota.""Mana mungkin kita bisa membungkam mulut semua orang?""Hal yang perlu kita khawatirkan saat ini bukanlah siapa yang telah membocorkan informasi, melainkan mencari cara untuk menghadapi orang-orang di luar sana.""Mereka bukan datang untuk membalaskan dendam Sekte Yin-Yang, melainkan untuk sumber daya Sekte Yin-Yang."Krisna bangkit berdiri, kemudian dia menggebrak meja yang ada di depannya. Sekujur tubuh Krisna mengeluarkan aura yang mengerikan."Apa lagi yang perlu dibicarakan? Sumber daya Sekte Yin-Yang sudah dihancurkan oleh Zira.""Mereka berani meminta sumber daya itu? Kalau

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 335 Mengalahkan Dalam Sekali Serang

    Seluruh area Sekte Taichi dilindungi oleh formasi sihir yang luar biasa, orang-orang yang berada di luar tidak menyerang formasi sihir itu.Setelah mereka datang, mereka hanya berdiri di luar gerbang Sekte Taichi menunggu Satya datang untuk memberi penjelasan kepada mereka semua.Formasi sihir mewakili kehormatan suatu sekte. Begitu mereka memilih untuk menyerang formasi sihir, itu berarti mereka menyatakan perang dengan Sekte Taichi.Sementara Cornelius dan pendekar Gerbang Langit Selatan bisa masuk karena formasi sihir tidak akan menyerang mereka."Sialan, Cornelius juga ada di sini.""Aku sudah bilang dari dulu kalau Gerbang Langit Selatan bersekongkol dengan Sekte Taichi dan membentuk aliansi!""Mereka berdua pasti telah menguasai sumber daya Sekte Yin-Yang. Mereka berdua kemungkinan telah menggunakan teknik rahasia tertentu untuk melenyapkan Sekte Yin-Yang.""Kawan-kawan sekalian, kesempatan kita sudah datang. Aku sarankan kita musnahkan saja Sekte Taichi dan Gerbang Langit Selata

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 336 Sekte Pedang Ilahi

    Kali ini semua orang sudah benar-benar panik.Tepat pada saat ini, mereka semua menerima kabar dari sekte masing-masing.Para pendekar super mereka telah dimusnahkan semuanya. Hingga pada saat ini barulah mereka percaya dengan ucapan Zira dan merasa ketakutan.Sementara sebuah energi pedang langsung turun dari langit dan membantai mereka semua tanpa menunggu mereka semua bereaksi.Mereka bahkan tak tahu bagaimana mereka bisa meninggal.Saat melihat situasi di hadapan mereka, Satya, Cornelius dan yang lainnya terkejut bukan main.Mereka tak pernah menyangka kalau ratusan sekte yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu sekarang hanya tersisa Gerbang Langit Selatan dan Sekte Taichi saja.Para pendekar super sekte lainnya sudah dimusnahkan, mereka sudah bukan ancaman lagi bagi Gerbang Langit Selatan dan juga Sekte Taichi.Sekarang adalah kesempatan terbaik untuk menyatukan wilayah selatan.Satya dan Cornelius saling memandang satu sama lain, keduanya tahu apa yang harus mereka lakukan s

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 337 Waktunya Untuk Berpisah

    Zira tahu betul kalau pendekar Pasar Kuolun yang sesungguhnya berada di wilayah barat, tepatnya di Tanah Suci.Tujuan Zira adalah tempat itu. Tingkatan alam Zira saat ini masih belum stabil, dia perlu menantang pendekar untuk menstabilkan tingkatan alamnya.Selain itu, Zira masih perlu melatih mentalnya. Mental Zira saat ini sudah jauh tertinggal oleh tingkatan alam dan juga kultivasinya.Demi menyambut kedatangan Dirga dan kelak bisa bertarung berdampingan dengannya, Zira harus membuatnya berubah menjadi lebih kuat lagi dalam waktu yang singkat.Zira segera berbicara kepada Satya dan Cornelius, "Untuk sementara ini jangan umumkan dulu mengenai aku yang telah menjadi ketua Sekte Pedang Ilahi.""Kelak semua urusan internal sekte akan kuserahkan pada kalian berdua, kalian berdua juga nggak perlu melapor padaku.""Pilih beberapa belas orang, aku ingin membawa mereka untuk berlatih di luar."Saat berbicara, Zira mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya kepada Satya. Cincin ini diberika

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 338 Teknik Pedang Asura

    Pedang Asura ini diciptakan khusus demi Pasukan Burung Merah.Teknik tersebut bisa digunakan untuk menyerang dan juga bertahan, dapat bertarung sendirian ataupun dalam kelompok. Bila ditambah dengan formasi sihir, teknik ini memiliki kekuatan penghancur yang mengerikan.Asalkan menguasai teknik Pedang Asura ini, bahkan jutaan orang biasa mampu mengalahkan jutaan tentara.Dirga waktu itu menggunakan teknik Pedang Asura ini untuk mengalahkan jutaan tentara dan mendapatkan pencapaian hingga diberi gelar sebagai Panglima Perang Neraka.Tentu saja ini hanya ampuh ketika digunakan pada saat melawan pendekar dengan lima tingkatan di bawah si pengguna. Begitu melawan pendekar dengan lima tingkatan di atas si pengguna, Pedang Asura tidak akan memberikan daya hancur yang signifikan.Mampu menaklukkan jutaan tentara dengan lima tingkatan di atas pengguna tak akan mungkin bisa terjadi.Oleh karena itu, Dirga mewarisi teknik Pedang Asura ini kepada Aisa, setidaknya Aisa dapat melindungi Negara Naga

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status