Satya dan yang lainnya sudah mengetahui semua yang tengah terjadi di luar sana."Kita gagal menyembunyikan kejadian itu, siapa yang sebenarnya sudah membocorkan masalah mengenai musnahnya Sekte Yin-Yang?""Siapa orang yang sudah membocorkannya?""Kalau aku tahu siapa pelakunya, aku akan mengupasi kulitnya.""Tetua, sekarang jangan bicarakan hal yang nggak penting. Sekte Taichi memiliki puluhan ribu anggota.""Mana mungkin kita bisa membungkam mulut semua orang?""Hal yang perlu kita khawatirkan saat ini bukanlah siapa yang telah membocorkan informasi, melainkan mencari cara untuk menghadapi orang-orang di luar sana.""Mereka bukan datang untuk membalaskan dendam Sekte Yin-Yang, melainkan untuk sumber daya Sekte Yin-Yang."Krisna bangkit berdiri, kemudian dia menggebrak meja yang ada di depannya. Sekujur tubuh Krisna mengeluarkan aura yang mengerikan."Apa lagi yang perlu dibicarakan? Sumber daya Sekte Yin-Yang sudah dihancurkan oleh Zira.""Mereka berani meminta sumber daya itu? Kalau
Seluruh area Sekte Taichi dilindungi oleh formasi sihir yang luar biasa, orang-orang yang berada di luar tidak menyerang formasi sihir itu.Setelah mereka datang, mereka hanya berdiri di luar gerbang Sekte Taichi menunggu Satya datang untuk memberi penjelasan kepada mereka semua.Formasi sihir mewakili kehormatan suatu sekte. Begitu mereka memilih untuk menyerang formasi sihir, itu berarti mereka menyatakan perang dengan Sekte Taichi.Sementara Cornelius dan pendekar Gerbang Langit Selatan bisa masuk karena formasi sihir tidak akan menyerang mereka."Sialan, Cornelius juga ada di sini.""Aku sudah bilang dari dulu kalau Gerbang Langit Selatan bersekongkol dengan Sekte Taichi dan membentuk aliansi!""Mereka berdua pasti telah menguasai sumber daya Sekte Yin-Yang. Mereka berdua kemungkinan telah menggunakan teknik rahasia tertentu untuk melenyapkan Sekte Yin-Yang.""Kawan-kawan sekalian, kesempatan kita sudah datang. Aku sarankan kita musnahkan saja Sekte Taichi dan Gerbang Langit Selata
Kali ini semua orang sudah benar-benar panik.Tepat pada saat ini, mereka semua menerima kabar dari sekte masing-masing.Para pendekar super mereka telah dimusnahkan semuanya. Hingga pada saat ini barulah mereka percaya dengan ucapan Zira dan merasa ketakutan.Sementara sebuah energi pedang langsung turun dari langit dan membantai mereka semua tanpa menunggu mereka semua bereaksi.Mereka bahkan tak tahu bagaimana mereka bisa meninggal.Saat melihat situasi di hadapan mereka, Satya, Cornelius dan yang lainnya terkejut bukan main.Mereka tak pernah menyangka kalau ratusan sekte yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu sekarang hanya tersisa Gerbang Langit Selatan dan Sekte Taichi saja.Para pendekar super sekte lainnya sudah dimusnahkan, mereka sudah bukan ancaman lagi bagi Gerbang Langit Selatan dan juga Sekte Taichi.Sekarang adalah kesempatan terbaik untuk menyatukan wilayah selatan.Satya dan Cornelius saling memandang satu sama lain, keduanya tahu apa yang harus mereka lakukan s
Zira tahu betul kalau pendekar Pasar Kuolun yang sesungguhnya berada di wilayah barat, tepatnya di Tanah Suci.Tujuan Zira adalah tempat itu. Tingkatan alam Zira saat ini masih belum stabil, dia perlu menantang pendekar untuk menstabilkan tingkatan alamnya.Selain itu, Zira masih perlu melatih mentalnya. Mental Zira saat ini sudah jauh tertinggal oleh tingkatan alam dan juga kultivasinya.Demi menyambut kedatangan Dirga dan kelak bisa bertarung berdampingan dengannya, Zira harus membuatnya berubah menjadi lebih kuat lagi dalam waktu yang singkat.Zira segera berbicara kepada Satya dan Cornelius, "Untuk sementara ini jangan umumkan dulu mengenai aku yang telah menjadi ketua Sekte Pedang Ilahi.""Kelak semua urusan internal sekte akan kuserahkan pada kalian berdua, kalian berdua juga nggak perlu melapor padaku.""Pilih beberapa belas orang, aku ingin membawa mereka untuk berlatih di luar."Saat berbicara, Zira mengeluarkan sebuah cincin dan memberikannya kepada Satya. Cincin ini diberika
Pedang Asura ini diciptakan khusus demi Pasukan Burung Merah.Teknik tersebut bisa digunakan untuk menyerang dan juga bertahan, dapat bertarung sendirian ataupun dalam kelompok. Bila ditambah dengan formasi sihir, teknik ini memiliki kekuatan penghancur yang mengerikan.Asalkan menguasai teknik Pedang Asura ini, bahkan jutaan orang biasa mampu mengalahkan jutaan tentara.Dirga waktu itu menggunakan teknik Pedang Asura ini untuk mengalahkan jutaan tentara dan mendapatkan pencapaian hingga diberi gelar sebagai Panglima Perang Neraka.Tentu saja ini hanya ampuh ketika digunakan pada saat melawan pendekar dengan lima tingkatan di bawah si pengguna. Begitu melawan pendekar dengan lima tingkatan di atas si pengguna, Pedang Asura tidak akan memberikan daya hancur yang signifikan.Mampu menaklukkan jutaan tentara dengan lima tingkatan di atas pengguna tak akan mungkin bisa terjadi.Oleh karena itu, Dirga mewarisi teknik Pedang Asura ini kepada Aisa, setidaknya Aisa dapat melindungi Negara Naga
Sudah saatnya bagi Dirga, Naomi dan yang lainnya untuk pergi.Sebelum mereka pergi, Presiden telah mengumumkan sebuah pemberitahuan. Isi pemberitahuannya berhubungan dengan Panglima Perang Neraka.Isi pemberitahuan sangat sederhana, yaitu Panglima Perang Neraka selalu berada di Negara Naga, selain itu Presiden juga memberi tahu kultivasi Panglima Perang Neraka kepada publik.Presiden mengumumkan bahwa tingkatan kultivasi Panglima Perang Neraka di atas Maha Agung Master Tingkat Puncak peringkat sembilan.Begitu pemberitahuan ini diumumkan, hal ini langsung menggetarkan pihak-pihak yang ingin berniat macam-macam di wilayah Negara Naga.Bukan hanya demikian, Presiden juga mengumumkan kalau pemberhentian Panglima Perang Neraka selanjutnya adalah Pasar Kuolun.Pemberitahuan itu telah menggemparkan Negara Naga dan juga Pasar Kuolun, terutama berbagai pendekar super di Tanah Suci wilayah barat Pasar Kuolun.Seluruh Pasar Kuolun selain Maha Agung Master, hanya ada seorang pendekar Alam Setenga
Devin sudah menyadari Naomi dan yang lainnya ketika mereka baru saja memasuki Kota Foniks. Pada saat itu, Devin langsung terpikat oleh kecantikan dan wibawa Naomi serta yang lainnya.Devin terus mengikuti mereka hingga ke restoran ini.Keluarga Tahir telah diwariskan hingga ribuan tahun lamanya. Beberapa ratus tahun yang lalu, Keluarga Tahir menjadi penguasa di Kediaman Wali Kota Foniks.Seluruh urusan besar Kota Foniks dipertanggung jawabkan oleh Keluarga Tahir. Bahkan jika orang-orang dari Pasar Kuolun datang ke Kota Foniks sekalipun, mereka tetap harus melalui izin dari Keluarga Tahir terlebih dahulu.Sementara sebagai penerus di Kediaman Wali Kota, Devin setiap hari akan berpatroli untuk mengawasi pendatang dari daerah luar.Terutama selama belakangan ini. Petarung dari luar daerah terus berdatangan ke Kota Foniks. Devin harus memastikan bahwa pendatang-pendatang ini tidak akan mengancam keamanan setempat.Semua pendatang harus mengumpulkan biaya masuk ke kota. Ketika Devin menyada
Saat ini, akhirnya Dirga dan yang lainnya bisa makan dengan tenang."Aku pikir orang bodoh hanya ada di Kota Damon saja, tak kusangka di tempat seperti ini juga ada banyak orang bodoh.""Kak Dirga begitu hebat. Bagaimana kalau Kak Dirga hancurkan saja kota ini?""Suasana hati yang tadinya baik-baik saja langsung jadi buruk karena sekumpulan orang-orang bodoh itu."Mulut Viona dicondongkan ke depan, dia paling benci ketika ada orang yang mengganggunya saat dia sedang makan.Terutama jika diganggu oleh orang-orang bodoh. Kalau bukan karena dihentikan oleh Dirga, Viona pasti sudah membantai mereka semua sedari tadi.Dirga menjulurkan tangannya dan menepuk kepala Viona, lalu menghiburnya, "Jangan marah, di hidup kita pasti akan selalu ada orang-orang bodoh yang akan mengganggu kita.""Kamu nanti akan terbiasa.""Makanlah dengan baik.""Hmm!"Viona menundukkan kepala, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setengah jam kemudian, mereka sudah makan hingga kenyang. Sementara saat ini, ayah Dev