Dirga hanya tak menyangka kalau Sendi adalah pembunuh nomor satu dari Aula Pelindung Naga.Namun, Dirga tak tertarik untuk mengetahui alasan kenapa Sendi berpura-pura begitu lemah di depan keluarganya sendiri.Hal yang ingin Dirga tahu saat ini adalah siapa pembunuh pendekar-pendekar yang diutus oleh orang yang berada di belakang Bimo itu.Awalnya Dirga mengira kalau pembunuh para pendekar itu adalah anak buah yang diutus oleh gurunya, tetapi setelah dipikir baik-baik sepertinya ada yang aneh.Dirga tiba-tiba teringat sepasang mata yang mengawasinya ketika datang ke gedung kantor Nina sebelumnya. Setelah sekarang diingat-ingat kembali, Dirga merasa kalau semuanya menjadi semakin aneh.Sepertinya ada orang yang mengawasi Dirga secara diam-diam!Saat memikirkan hal ini, Dirga langsung menelepon Naomi. Naomi tak menjawab panggilan telepon dari Dirga, tetapi Naomi meninggalkan pesan suara untuk Dirga.Naomi dan Sasa sedang fokus berlatih.Dirga menjadi tenang, kemudian dia menghubungi pend
Bimo yakin kalau dirinya kali ini pasti juga memilih pilihan yang tepat.Sebelumnya Bimo pernah menyuruh seseorang untuk menyelidiki Dirga. Meski informasi yang didapat tidak begitu berharga, setidaknya Bimo mendapatkan satu pion penting.Dibanding dengan para penguasa dan Keluarga Dalton yang ada di belakangnya selama ini, Bimo lebih memilih untuk memercayai Dirga.Walau dirinya salah bertaruh juga tidak masalah, lagi pula Bimo sudah tidak punya jalan keluar ataupun pilihan lain lagi.Maju mati, mundur juga mati. Kenapa tidak mempertaruhkan semuanya saja?"Aku akan mendengarkan dengan baik, katakan saja."Sejak awal Dirga sudah mengendalikan Bimo dengan ketat, jadi dia tidak terkejut dengan sikap Bimo ini.Bimo tak berani bertele-tele, apalagi menyembunyikan apa pun dari Dirga. Bimo memberitahukan segala yang dia ketahui kepada Dirga.Setelah Dirga mendengar informasi dari Bimo, Digra kurang lebih menghabiskan waktu selama satu jam lebih untuk mencerna informasi yang baru saja dia dap
Samuel adalah seorang pendekar Kaisar Master, kondisi fisik dan mentalnya sangat baik, dia bahkan masih mampu hidup tiga sampai empat puluh tahun lagi.Selain itu, kalau dalam waktu dekat ini kultivasi Samuel mampu naik satu tingkat lagi, maka dia bisa hidup lebih lama lagi.Samuel adalah orang yang paling berkuasa di Keluarga Dalton, seluruh hal penting Keluarga Dalton harus diputuskan olehnya.Keluarga Dalton adalah keluarga yang sangat besar di Tiagung, Samuel sendiri memiliki delapan istri, tiga puluh anak dan seratus lebih cucu.Keluarga Dalton adalah keluarga bela diri, ilmu bela dirinya sangat luar biasa. Setiap anggota Keluarga Dalton adalah seorang pendekar!"Ayah, biar aku saja. Pria itu bernama Dirga Maharaja, dia berasal dari Kota Langgara!""Kedua orang tua Dirga adalah warga biasa. Dirga dulu hanya pria biasa-biasa saja, tapi setelah dia keluar dari penjara namanya langsung meroket. Bisa dipastikan bahwa dia adalah murid dari Rafan. Salah satu tunangan Dirga adalah Dewi P
Naomi bangkit berdiri!Justin sama sekali tak menganggap serius perkataan Naomi, dia tertawa sambil menunjuk ke arah kediaman Keluarga Dalton dan berkata, "Aku sudah menunjukkan lokasi kediaman keluarga kami, ayo, coba kamu lenyapkan!""Kamu yang bilang sendiri, ya!"Naomi bicara sambil melepas cincinya, kemudian dia membacakan mantra yang diajarkan Dirga kepadanya.Berikutnya, sebuah energi pedang keemasan keluar dari cincin, layaknya sebuah pedang!"Lenyapkan kediaman Keluarga Dalton!"Naomi berbicara dengan suara pelan, energi pedang itu seperti memahami perkataannya, kemudian melesat menuju arah kediaman Keluarga Dalton.Saat melihat hal itu, Justin dan putrinya tertawa hingga keduanya sakit perut."Lucu sekali, memangnya benda apa yang tadi itu? Kembang api?""Kamu mau melenyapkan Keluarga Dalton dengan benda itu saja?""Dasar tolol!"Suara Justin dan putrinya berhenti karena terdengar suara ledakan yang kencang dari arah kediaman Keluarga Dalton.Saat ini, di kediaman Keluarga Da
Jadi, tujuan mereka hanya satu, yaitu memeriksa bagaimana Keluarga Dalton bisa dilenyapkan.Pada saat malam hari itu juga, anak buah dari berbagai pihak segera tiba di Tiagung, kemudian mengelilingi kediaman Keluarga Dalton yang telah menjadi reruntuhan dan segera menyelidiki sekitar.Dari berbagai pihak yang menyelidiki, di antaranya juga termasuk Keluarga Sunarta. Pada saat Keluarga Dalton dilenyapkan begitu mendadak, reaksi Keluarga Sunarta adalah yang paling menonjol dari pihak lainnya.Selain itu, Keluarga Sunarta adalah pihak yang memiliki informasi banyak dibanding yang lain. Meski mereka juga tidak tahu siapa yang melenyapkan Keluarga Dalton dan bagaimana cara mereka melakukannya.Keluarga Sunarta setidaknya menemukan beberapa petunjuk setelah melakukan penyelidikan, petunjuk yang didapat mengarah pada satu orang, yaitu Dirga.Kemudian, Keluarga Sunarta mengumumkan petunjuk yang telah mereka dapatkan, dalam seketika semua pihak langsung memusatkan perhatian pada Dirga.Dirga su
Namun, saat ini Naomi tidak bisa menggunakan energi pedang itu dengan sembarangan."Apa kamu juga akan kembali?""Apa masalah di sini sudah selesai? Kalau sudah, kita bareng saja."Naomi tidak tahu banyak tentang semua yang terjadi di Tiagung, selain itu dia juga tahu kalau banyak hal yang Dirga sembunyikan darinya.Misalnya saja pergerakan di Tiagung, Naomi sama sekali tidak tahu tentang hal itu."Masih ada sedikit urusan yang belum kuselesaikan di sini, kamu dan Sasa kembali duluan saja.""Kamu sudah libur terlalu lama, banyak pekerjaan di kantor yang perlu kamu urus juga, kamu nggak bisa terus melemparkannya pada anak buahmu.""Tenang saja, masalah di sini sebentar lagi juga selesai. Setelah semua beres, aku akan segera kembali. Selain itu, aku berencana akan pergi ke Kota Damon akhir tahun ini, jadi kamu juga harus melakukan persiapan."Hal yang Dirga maksud adalah Dirga mau Naomi melakukan persiapan ekspansi bisnis Grup Sudarsa hingga ke Kota Damon.Kota Damon adalah pusat Negara
Semua orang, termasuk Ansar, langsung terkejut dan mundur tanpa sadar.Seingat mereka semua, Anggit bukan seorang petarung."Anggit, kamu ...."Ansar langsung berbahagia begitu merasa terkejut karena dia sudah merasakan tingkat kultivasi Anggit.Dewa Master peringkat enam!Selain itu, kekuatan tempur Anggit sepertinya lebih kuat daripada Dewa Master peringkat enam."Kakek, harusnya aku memberi tahu Kakek lebih awal, tapi orang di belakangku menyuruhku untuk menyembunyikan tingkat kultivasiku.""Aku menggunakan senjata tombak, aku sudah membangunkan niat tombak. Selain itu aku juga telah meningkatkan niat tombakku hingga level enam!""Pendekar yang lebih lemah dari Kaisar Master nggak akan bisa mengalahkanku!"Anggit berbicara sambil menjulurkan tangannya, setelah itu sebuah tombak melesat hingga ke tangannya.Tombak itu mengeluarkan suara nyaring.Seluruh orang terkejut atas apa yang mereka sedang lihat saat ini.Mereka semua adalah petarung, jadi tentu saja mereka bisa merasakan seber
Membuat Dirga berlutut dan membunuh dirinya sendiri adalah pemandangan yang Anggit ingin lihat.Dengan begitu barulah dia bisa dihormati dan memperlihatkan status yang dimiliki olehnya. Anggit sejak awal sudah meremehkan Dirga. Anggit telah mencoba mendapatkan Nina selama bertahun-tahun, sekarang Nina bersedia atau tidak menikah dengannya sudah tidak penting lagi.Anggit tahu betul, Nina saat ini sudah tidak ada pilihan lain lagi. Nasib anggota Keluarga Tjohara ada di tangan Anggit.Nina hanya bisa menikah dengan Anggit, kalau tidak maka Rowana dan lainnya akan mati.Anggit yakin kalau Nina pasti akan membuat pilihan yang tepat."Dirga, kenapa kamu malah diam saja? Apa kamu sudah tuli dan nggak dengar ucapan Tuan Muda Anggit?""Cepat berlutut dan bunuh dirimu sendiri!"Rowana dan yang lainnya marah besar, pada saat yang bersamaan tiga detik berlalu begitu cepat, tetapi Dirga hanya berdiri di tempat dengan diam sambil menatap semua orang."Sudah tiga detik. Karena kamu bersikeras agar a