Share

Bab 22 Cincin Tunangan Kedua

Nada bicara Dirga sangat polos, tetapi dengan niat membunuh yang kuat!

Hening ....

Seluruh ruang pribadi itu sunyi seperti dalam kubur!

Raut wajah Komar menjadi sangat suram.

"Ayah, Ayah nggak perlu melakukan ini, jangan takut padanya. Anak ini hanya berpura-pura hebat, bunuh dia!"

Kristo bergegas mendekat, tetapi sebelum dia bisa mencapai Dirga, dia ditendang oleh Komar dan memerintahkan, "Bawa dia kembali ke ruang kurungan, nggak ada yang boleh membiarkannya keluar tanpa perintahku!"

Murid-murid yang lain mendengarkan dan bergegas menuju Kristo, tetapi pada saat ini Dirga berbicara.

"Siapa pun yang mengusiknya akan mati!"

Nada suaranya masih datar, tapi dengan niat membunuh yang mengerikan, bahkan Komar sangat ketakutan sampai jiwanya seolah melayang.

Tidak ada yang berani mendekati Kristo lagi!

"Pak Dirga, apa hal ini akan terus berlanjut? Meskipun putraku bajingan, dia sama sekali nggak menyentuh Bu Naomi. Pak Dirga, ke depannya kita nggak akan saling bertemu dan saling mengusik la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuzia Marsya Kh.
penasaran nmun koin habis ........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status