Share

Bab 28 Minta Maaf atau Mati

Setelah Tuan Yoga menerima perintah, dia langsung berjalan menuju ke arah Dirga dan Naomi.

"Nak, kalau kamu masih sadar, segera pergi dari sini. Ini bukan tempat yang seharusnya kamu datangi. Sebaliknya, dia harus menemani Raja Perang malam ini!"

"Sialan! Tuan Yoga, sepertinya dia adalah Bu Naomi dari Grup Sudarsa?"

Terdengar suara yang mengingatkannya dari belakang. Tuan Yoga baru memandang Naomi dengan teliti. Beberapa detik kemudian, Anton langsung tertawa.

"Ternyata kamu, Bu Naomi. Mengapa kamu bisa naik becak bersama pengemis ini?"

"Ya ampun! Ini bukan zaman dulu lagi. Dasar pengemis!"

"Bu Naomi, kamu kenal dia?"

"Raja Perang dari Departemen Perang, keponakan Kepala Istana Tujuh di Kota Gindara, cabang dari Istana Raja Langit. Dia segera menjadi bawahan Dewi Perang Angsa Putih. Dia datang ke Kota Langgara kali ini untuk melakukan tugas dari Dewi Perang Angsa Putih!"

"Bukankah Grup Sudarsa sudah mau bangkrut? Sekarang kesempatanmu sudah datang. Selama kamu menemani Dewa Perang mala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Matt Razak
mantappppp
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status