Share

Dengarkan Dulu

"Ada apa ini?" Terdengar suara seseorang yang Lia yakini adalah suara sang bos. Gadis pengganti Nabil itu langsung membuka mata, dan beringsut berlindung di belakang Arya.

"Tuan, saya ..?"

"Nona Riska, ada apa ini?" Arya masih memandang perempuan itu dengan dahi mengkerut, bingung sekaligus tidak mengerti dengan situasi apa yang sebenarnya tengah terjadi.

"Tu–an Arya ..?" Riska gelagapan. Ia tidak menyangka jika tindakannya akan di pergoki langsung oleh pemilik perusahaan itu. Beruntung ia belum sempat menjambak Lia dan membuat keributan semakin besar.

"Ma–af, saya hanya ..?" Apa yah, tidak mungkin ia terus terang ingin menghajar sekretarisnya tadi, kan?

"Saya hanya sedang diskusi dengan sekretaris Anda." Riska lega karena dapat menjelaskan. Selanjutnya ia melirik ke arah Lia sembari memberikan kode pada gadis itu agar tidak membeberkan kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Iy–iya, Tuan. Nona Riska hanya meminta sedikit pendapat pada saya." Meski ia masih ketakutan. Lia tetap memaksakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status