Share

Seorang Perempuan

"Ya. Kau juga akan dapat kesempatan nanti. Mungkin sebelum aku memberikannya pada lelaki itu."

"Kau yakin akan melakukannya?" tanya Erick memastikan. Sebelunya ia belum pernah melakukan hal segila ini.

"Kenapa tidak? Lakukan seolah-olah mereka memang sengaja bertemu!" ucap perempuan itu mantap.

"Bisa di atur. Asal ...?"

Lagi-lagi Riska memutar kedua bola matanya malas. Dasar pria mata duitan!

"Masalah uang kau tak perlu khawatir. Apa kau tak mengenal siapa aku?" Riska menyombongkan diri. Ia mengeluarkan sebuah kartu nama dari dalam dompet dan menyerahkannya pada Erick.

"Wowww ....!" Kedua mata Erick menatap takjub perempuan yang ada di depannya. Ia tidak menyangka jika Riksa adalah pewaris dari salah satu perusahaan besar di negara ini.

"Apa kau menyanggupinya?" tanya Riska sekali lagi. Rencananya besok ia baru akan memulai melakukan misi itu.

"Deal!!" Keduanya berjabat tangan sebagai bentuk kesepakatan. Tidak masalah bagi Erick jika malam ini tidak bisa merasakan tubuh indah itu. Toh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status