Share

44. Ketahuan

Firdaus POV

Aku kehilangan kontak dengan Jansen sejak itu, tapi tidak dengan Tessa. Hari ini kami akan bertemu di salah satu restoran tidak jauh dari rumah sakit. Ada yang ingin dia sampaikan, at least, dia masih peduli pada hubungan pertemanan kami.

Sambil menunggu di lobby, tidak sengaja mataku menemukan pemandangan Dita sedang berusaha mendorong ranjang pasien. Sepertinya tabrak lagi. Aku hendak berlalu saja, membiarkan dia seorang diri, karena bagian resepsionis sedang sepi. Tadinya begitu, aku ingin pergi.

Tapi tidak bisa. Aku malah meninggalkan tasku dan membantunya mendorong ranjang pasien. Ada raut terkejut di wajahnya. Tapi aku abaikan. Setelah kejadian tempo hari itu, kepalaku mendadak menyadari ada satu hal yang salah selama ini.

Dita sesungguhnya adalah wanita yang kuat dan menawan. Tapi aku mengubahnya menjadi tidak berguna dan hanya menjadi pengurus rumah tangga. Dia mendapat bagian terbaik hidupnya saat ini.

“Dia kenapa?”

“Tabrak lari.” Dita menjawab dingin seperti bias
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status