Share

39. Terbongkar.

“Babe, kemejaku belum disetrika?”

Menurunkan majalah yang sedang dibaca, Lady menatap Firdaus sambil memutar mata. Dia tidak tahu-menahu masalah kemeja, dan itu bukan tanggung jawabnya. Dia bukan pembantu di rumahnya sendiri. Lady sama-sekali tidak beranjak dari duduknya, dan hanya menaikkan bahu.

Membuat Firdaus tidak bisa berkata-kata. Dia hanya mengenakan singlet, karena kemejanya tidak ada yang layak digunakan ke rumah sakit. Padahal dia sedang buru-buru karena ada audit eksternal. Sungguh dadakan. Dengan wajah kesal, Firdaus kembali memasuki kamar. Menatap pakaiannya yang tidak rapi dengan wajah pias.

“Aku berangkat dulu, lain kalo tolong hargai aku sebagai suamimu, Lady. Aku bukan orang asing yang menumpang tinggal di sini. Tapi suamimu, catat baik-baik.”

Kening Lady berkerut. Dia melempar kasar majalah ke atas meja.

“Kau memang suamiku, tapi aku bukan pembantu yang harus menyiapkan pakaianmu. Apa kau masih anak kecil?”

Rahang Firdaus mengeras. Dia baru saja tiba dari perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status