Share

26. Pertanyaan

Dita menatap pergelangan tangannya yang masih memar. Dan juga lututnya yang masih terasa kebas karena terjatuh tadi pagi.

“Tanganmu kenapa?”

Segera Dita menyembunyikan tangannya yang sedikit memar. Sudah malam, dan dia ada shift malam lagi. Ini sangat mendadak, tapi tidak apa karena setidaknya Dita bisa punya alasan untuk tidak pulang ke rumah. Rasanya masih menyedihkan.

Shiftnya memang akan berakhir beberapa menit lagi.

“Sudah makan?” Charlie kembali bertanya, tidak kenal lelah. Dia duduk di sebelah Dita yang kelihatan tidak nyaman. “Atau kau menungguku untuk makan malam lagi?”

“Charlie. Tolong menjauhlah, saya mohon.”

Kening Charlie mengerut. Perasaan dia juga menjaga jarak. Justru terasa aneh jika dia tidak mengajak Dita bicara di saat semalam mereka dinner bersama.

“Tanganmu kenapa, jawab pertanyaan saya dulu.”

Wajah Dita semakin pucat, dan seolah menghindari seseorang. Tatapan Charlie tertuju pada sekeliling, dan lobby sedang sepi. Hanya ada mereka berdua, tadi Ratna masih ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status