Share

Si Kancil

"Kenapa mencebik begitu, Ai?"

Rasanya senyum di bibir Reiko itu tak lekang oleh waktu. Biasakan tidak mau menghentikan senyum lebarnya sambil memandang wanita yang justru tampak bersungut di hadapannya.

"Aku sudah menang tiga kali. Berarti aku punya tiga permintaan yang tidak bisa kamu tolak. Masih mau bermain sekali lagi? Atau mau berapa kali lagi?"

Perasaan yang pernah mengalahkan aku main catur itu cuman Pakde Waluyo. Tapi, kenapa dia juga hebat, sih?

Aida mana pernah tahu, kalau Reiko bahkan lebih hebat dari ayahnya? Hanya Lesmana yang pernah mengalahkan Reiko. Dan jelas empat setengah jam permainan ini semuanya dimenangkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
kancil yg licik ini mah.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status