Share

SATU BULAN

Author: Ri Chi Rich
last update Last Updated: 2023-03-18 22:06:06

"Kenapa kamu diam?"

Reiko tidak merespon apapun tapi matanya memandang tajam pada wanita di hadapannya

"Apa belum jelas sih kemarin aku sudah katakan padamu kalau Aurora Corporation tidak ingin bekerja sama dengan BIA. Dia hanya ingin bekerja sama denganku."

"Jadi sekarang kamu mau masing-masing?"

"Bee, Kenapa sulit sekali sih bicara denganmu?"

"AKU SULIT?" Brigita mendelik tak suka. "Siapa yang sulit Siapa yang teriak sulit? Kamu yang duluan. Harusnya kita udah menikah kalau kamu mau punya anak lebih dulu denganku. Tapi kamu menundanya. Dan seharusnya tidak ada wanita itu di sini. Tapi karena kamu yang sulit jadinya semua ini terjadi. Bahkan perusahaan kita dianggap sebagai perusahaan tidak kompeten karena kita tidak punya hubungan apapun. JADI SIAPA YANG MULAI REIKO? SIAPA? AKU YANG SULIT MENURUTMU?"

Satu kalimat terucap dari bibir Reiko entah sudah berapa banyak kalimat yang terurai dari kemarahan Brigita

"Bee, aku--"

"Ini semuanya salahmu. Ini semua karena kamu. Masalah terbesarny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Reiko....sadarkah kamu jika Brigitta hanya memanfaatkanmu? Reiko....Brigitta hanya ingin memperkaya dirinya & koleganya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri yang Tak Sempurna   HANYA JANJI

    "Hai sayang kamu sudah datang?""Wah, sepertinya harimu menyenangkan! Bisa tersenyum lebar begitu?""Hmm!" tangan Reiko menutup laptopnya sambil netranya menatap Brigita yang baru saja masuk ke dalam ruang kerjanya. "Besok hari besar untukku.""Maksudmu?" tanya Brigita ingin tahu. "Sepuluh persen pekerjaanku sudah selesai dikurasi oleh tim Aurora Corps!" tambah Reiko berapi-api. "Dan besok Raditya Prayoga akan melihat langsung ke lokasi dan membuktikan laporan timnya sesuai dengan kerjasama kami." Reiko menunjukkan keantusiannya, penuh suka cita.Wajar bukan kalau Reiko merasa bahagia?Perjuangan untuk project ini bukanlah sesuatu yang mudah.Dari awal Reiko memutuskan terjun pada tender ini, dia harus menanggalkan semua yang dimilikinya sebagai keturunan dari Adiwijaya. Reiko juga bekerja keras mengalahkan lawan-lawannya saat memperebutkan project di awal seleksi.Bahkan setelah mendapatkan kemenangannya, jalan terjal masih harus dilewatinya. Baik dari keluarga, terutama kakeknya

    Last Updated : 2023-03-18
  • Istri yang Tak Sempurna   TAK MUNGKIN PURA-PURA

    "Bee, jangan bilang seperti itu! Aku janji padamu, besok semuanya akan aku bereskan, percayalah!" bujuk Reiko yang hatinya teriris-iris mendengar Brigita bicara seperti tadi."Aku akan dapat uangnya dalam Minggu ini juga, Bee! Sabarlah."Tapi Brigita masih menggelengkan kepalanya menolak janji Reiko.Hingga"Gini Bee! Kalau aku tidak dapat uangnya, maka besok aku akan bilang pada papaku untuk meminjam uangnya! Keluargaku masih sanggup untuk memberikan modal itu padaku."Sebuah kenyataan yang membuat Brigita mengerutkan dahinya, masih mengelengkan kepalanya tak yakin."Papamu kan punya uang dari kakekmu. Bukannya kakekmu tidak menyukaiku? Makanya kan dia memilih menjodohkanmu dengan wanita itu? Jadi bagaimana bisa ada uang untukku dari papamu?" Ada tawa sinis lagi dari Brigita sambil menurunkan tangan Reiko supaya tidak lagi memegang lengannya.Brigita tak terbujuk."Maaf tapi aku sudah tidak ingin lagi mengingat masalah ini, sayang. Dan biarlah semua impianku itu terkubur, terendap d

    Last Updated : 2023-03-18
  • Istri yang Tak Sempurna   MALAS

    (Sesaat sebelumnya)'Males kali sih aku hari ini!' keluh Aida 'Hahh! Tapi biar males juga aku tetep harus membuatkan makanan untuk mereka berdua!'Walaupun ngedumel dan kesal, akhirnya Aida memutuskan keluar juga dari kamarnya setelah solat subuh. Seperti biasa yang dilakukannya selama sebulan ini, pergi ke dapur setiap pagi dan menyiapkan sarapan.Hanya pagi hari Aida kesal. Setelahnya, dia lebih relax karena hanya membersihkan rumah dan tempat itu kosong. Setidaknya dia bisa bernapas lega kalau mau melakukan apapun. Maklum saja Reiko dan kekasihnya itu selama sebulan ini tidak pernah ada di rumah saat weekend.Hanya saja moodnya selalu buruk setiap mau menyiapkan sarapan pagi untuk keduanya.'Kalau pagi begini aku selalu saja bertemu dengannya. Apa sebaiknya aku bicara padanya supaya mengambil makanannya di jam enam pagi saja? Jadi Aku nggak perlu harus bicara dengannya, kan! Lagian udah aku jutekin terus tiap hari, ngapain juga sih dia ngajakin aku ngomong terus? Malesin banget!'

    Last Updated : 2023-03-19
  • Istri yang Tak Sempurna   HARUSKAH MELIHATNYA?

    Ratna: Ibu sehat-sehat aja. Adikmu juga, semua di sini sehat, Alhamdulillah! Suamimu dan kamu di sana gimana? Perhatikan makan suamimu, ya! Perhatikan kebutuhannya semua. Jangan lupa jaga sikapmu. Suamimu sudah banyak menolong keluarga kita dan dia juga sudah memuliakanmu di rumahnya. Jadi, jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang buruk padanya. Ingat Aida, bagi orang yang sudah menikah itu, ridho Allah pada seorang istri tergantung bagaimana ridho suaminya.'Pfffh, andai Ibu tahu apa yang terjadi di sini! Tuhan pasti akan ridho tetap padaku, Bu! Tak perlu aku mencari ridho darinya! Sayang saja aku tidak bisa menceritakan semuanya padamu!' sinis dalam hati Aida ketika mendengar ucapan dari ibunya.MeskipunAida: Iya Ibu aku mengerti! Dan syukurlah kalau keluarga di sana baik-baik saja. Aku udah kangen banget sama kalian semua.Ratna: Hati-hati Kamu bicara! Suamimu di sana banyak pekerjaan dan kalau kamu mengeluh kangen dengan kami dan membuatnya sampai harus meninggalkan pekerjaannya

    Last Updated : 2023-03-19
  • Istri yang Tak Sempurna   Melengkapi Nafkah?

    "Jangan mimpi! Aku nggak sudi! Lepasin aku!"Jelas saja Aida marah besar ketika mendengar itu!Siapa juga yang mau tidur dengan laki-laki seperti Reiko? Dia masihlah wanita normal! Tentu saja Ini tidaklah tersirat di dalam benaknya. Jijik yang ada."Kalau kamu tidak mau, jangan membuat aku memaksamu dan melakukan itu padamu. Aku masih punya hak untuk melakukan itu bukan?""Hahaha! Kalau kamu minta aku melakukan itu maka jangan salahkan aku jika aku menceritakan pada kekasihmu, ratu lebah!""Jangan panggil dia begitu!""Hmm, apa? selingkuhan suamiku?"Dibuat kesal begini, tentu saja Aida tak mau kalah, yang membuat Reiko malah kembali tersenyum."Pintar kamu! Tapi setidaknya aku ingin kamu menghargaiku di rumahku!" tegas Reiko"Aku tidak suka orang bicara denganku tanpa menatapku! Dan aku pun juga menghargaimu dan memenuhi semua kebutuhan keluargamu! Jadi bicara denganku sambil menatapku, mengerti?"'kalau bukan karena permintaan Ibu aku harus menjaga hubunganku dengannya dan karena keb

    Last Updated : 2023-03-20
  • Istri yang Tak Sempurna   SEMUA KARENA UANG

    'Hahaha! Dari matanya yang melihatku kesal, aku yakin sekali kalau aku adalah manusia paling menyebalkan nomor satu dalam hidupnya!'Entah kenapa setelah meninggalkan Aida di dapur, Reiko bener-bener menahan geli ketika dia naik ke tangga.Membayangkan Bagaimana Aida menatapnya dengan mata yang membulat dan mimik wajah yang terlihat begitu sebal penuh dengan emosi padannya, Reiko yakin sekali kalau apa yang ada dalam benaknya ini pasti tidak akan meleset!'Tapi salahnya sendiri! Dia mengerjaiku selama ini Dengan mengatakan kalau dia tidak boleh melihat wajahku karena perjanjian yang sudah kami buat! Wanita harus menundukkan pandangannya di hadapan laki-laki. Tapi giliran aku udah kirim uang aja, Aku transfer ke ibunya, dia mau menetapku! Cih!' pikir di dalam hati Reiko lagi yang menggerutu kesal sekaligus senang karena itu adalah satu cara dia bisa membuktikan sesuatu'Terlihat alim! Terlihat seperti tahu tentang agama, Tapi semua itu berubah karena uang!' ini menggelikan pula untuk R

    Last Updated : 2023-03-20
  • Istri yang Tak Sempurna   20 APRIL

    "Terima kasih Pak Raditya.""Memangnya namamu Sandi?"Maksud Reiko tadi dia mengapresiasi karena merasa sangat bahagia sekali dengan keputusanku yang diberikan oleh Radit.Tapi alih-alih Radit tersenyum atau bangga dengan apa yang diucapkan oleh Reiko, dirinya justru kembali menyindir sama seperti yang dilakukannya saat mereka rapat pertama kali di kantornya."Bukan Pak Raditya, tapi saya hanya merasa sangat --""Heish, tak perlu banyak gombal denganku. Karena bagaimanapun kau bicara aku tidak akan pernah tertarik padamu. Aku pria normal" Heish, dia pikir aku tidak normalkah? protes hati Reiko yang belum selesai bicara sudah kembali dipotong oleh Radit.Tapi sayang saja saat ini kondisinya dirinya masih di bawah Radit dan tidak bisa menjawab apa yang tadi disindir oleh CEO Aurora corps."Lagi pula aku yakin uang itu sudah kau butuhkan kan untuk melanjutkan sepuluh persen yang kedua?""Hmm, benar sekali Pak Raditya." Reiko pun tidak menampik "Kalau begitu selesaikan tahap dua-nya. In

    Last Updated : 2023-03-21
  • Istri yang Tak Sempurna   TAK ADA CELAH UNTUK PERSELINGKUHAN

    "Ehm, maaf pak Raditya. Tapi mungkin saya harus melihat dulu villa Anda yang di puncak," seru Reiko kaget dengan temperamennya Radit, makanya dia langsung bermanuver menyelamatkan tendernya.'Aku pikir dia profesional. Tapi hanya gara-gara itu adalah kesukaan istrinya aku bisa lihat dia lebih emosional. Heish, menumbuhkan kebun bunga di tempat yang panas itu lebih sulit daripada di tempat yang dingin,' protes kesal Reiko di hatinya."Kau yakin bisa mengurusnya?""Tentu saja Pak Raditya. Hanya saja saya yakin biaya operasional untuk kebun bunga akan lebih mahal daripada tanaman biasa di taman.""Aku tidak peduli soal uang. Tapi kebun bunga itu harus ada di taman belakang itu karena itu adalah surprise untuk istriku," tegas Radit lagi yang membuat Reiko pun mengangguk tak mau lagi mendebat soal ini."Kalau Anda tidak masalah dengan biaya operasional, saya tidak masalah juga Pak Raditya. Kapan kira-kira saya bisa melihat kebun bunganya?" "Hmm. Urus soal itu bersama Sandi. Dan aku juga i

    Last Updated : 2023-03-21

Latest chapter

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status