Share

PERLU DIUJI

"Kau memang membantuku menyelesaikan urusanku, tapi bukan berarti kau berhak untuk mengomentari apa yang kulakukan. Apalagi berpikir kalau dia tertarik pada wanita itu!"

Sesaat setelah mematikan telepon dari ibunya Brigita memang terlihat begitu marah. Dia emosi sekali karena Alina dianggapnya mencampuri urusan pribadinya.

"Tapi gimana kalau benar, ya?"

Tapi saat dia duduk di kursi kebesarannya di kantor BIA yang kembali dikuasai oleh Brigita, dia berpikir ulang.

Bagaimanapun Alina yang memberikan obat itu. Bukankah wajar jika dia tahu apa kelemahan obatnya?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status