Share

HANYA SATU SEMESTER

"Maafkan saya, Tuan Richard!"

Tapi sayangnya sebelum Reiko menjawab ajudan Richard sudah datang dan dia sudah menggenggam handphonenya, menunjukkan ke Richard.

"Ehm Reiko, maaf sepertinya--"

"Anda bisa bicara dengan saya kapan saja Richard. Silakan kalau ingin mengangkat teleponnya tidak masalah."

"Ehm, ya baiklah. Aku minta maaf Reiko. Excel tidak mungkin menggangguku seperti ini kalau bukan sesuatu yang penting."

Richard tahu bagaimana ajudannya itu.

Makanya dia kini berjalan menjauh dari mereka semua diikuti oleh Excel yang tadi sudah memberikan handphonenya. Tapi memang pemilik kerajaan bisnis terbesar di dunia itu memilih untuk tidak menjawabnya sampai dia keluar dari flower dome, menuju

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status