Share

FEELING GUILTY

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-24 10:01:11

Kenapa harus membahas ini?

Sepintas Reiko sempat berpikir begini. Dia tidak ingin membahas masalah ini lebih dulu.

Tapi kemudian.

Bagaimana Reiko memperlakukan Aida pertama kali di rumahnya dan melemparkan surat perjanjian padanya sambil bicara kalau dirinya tidak tertarik pada wanita tanpa dua keistimewaan, itu kembali terbayang di benaknya.

Bagaimana dirinya mengecup Brigita dan menampar Aida sambil mengutarakan dirinya takkan tertarik pada wanita tanpa dua keistimewaan itu pun kembali terngiang dalam benaknya.

Bagaimana Reiko selalu saja bilang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Si lebah ganggu aja sih, nelfon tujuannya cuma bahas duit, duit, duit. huh. Lebah bohongin Royko malah dibohongi lagi sama Shandra, ehmm dananya buat bayar utang Tommy jadi ga bakal dpt keuntungan..
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
klau ketemu bahasan lebah tawon kok selalu gak enak ya....hadewh.... sungguh mrk telah diperbudak oleh uang...ngeri....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   LEMAH LEMBUT

    "Mas Reiko."Telepon sudah mati, tapi Reiko masih mengamati layar handphonenya dan tanpa bicara apa pun.Karena itulah Aida tadi menegurnya."Kamu tidur, Ai, udah malem."Dan sebagai respon, dia malah bicara begini dan menaruh handphonenya di atas nakas.Matanya kembali menatap wanita di sampingnya.CUP.Dan satu kecupan sudah diberikan Reiko di dahinya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Istri yang Tak Sempurna   SAKIT

    Yes, akhirnya berhasil juga!Dalam ruangan itu, seseorang mungkin saja merasa sangat senang sekali karena usahanya yang dari tadi mencoba untuk masuk akhirnya membuahkan hasil."Mmmmmhhh."Tapi tidak semua di dalam ruangan itu merasa bahagia.Ada seseorang yang justru merasa terhimpit dan sudah mendorong-dorong tubuh pria di atasnya yang nampak tak sadar dengan semua rasa yang membuat wanita itu juga tak bisa lagi menahan derai air matanya."Ai, kamu kenapa nangis?"Hi

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-24
  • Istri yang Tak Sempurna   DULU GAK GINI

    "Ai ….""Mas Reiko kenapa malu-maluin nanya ke dokter Alif soal ini?"Belum sempat Reiko menjelaskan apa yang tadi dikatakan Alif, dia sudah dipotong oleh Aida lebih dulu di saat wanita itu juga tidak menatapnya dan masih ada dalam pelukan Reiko dengan wajahnya yang menunduk.Aida juga masih merasakan kesakitan yang sama dan masih sesegukan meski dia sudah tidak lagi menangis meraung-raung."Ya, soalnya aku khawatir. Waktu itu nggak sampai sebanyak ini darahnya."Aida membayangkan sesuatu ketika Reiko bicara begini.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Istri yang Tak Sempurna   TERPAKSA SETUJU

    "Mas Reiko kenapa malah ngeliatin aku kayak gitu?"Mendengar permintaan Aida barusan, jelas saja membuat Reiko antara percaya dan tak percaya.Selama ini dia selalu menawarkan Aida, tapi wanita itu selalu saja menolaknya.Tapi sekarang dia menginginkan itu.Ini yang membuat Reiko melonggarkan dekapannya dan matanya memandang tegas pada Aida tanpa bicara."Ehm, udah nggak usah bahas itu dulu. Yuk ke dalam, aku bantu kamu keringin badan sama rambutnya dulu, ya.""Tapi aku beneran

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Istri yang Tak Sempurna   KENAPA TAK MERESPON?

    "Eeeh."Pertanyaan Reiko barusan jelas memberikan ketakutan tersendiri di dalam hati Aida.Itu bisa terlihat jelas di wajahnya bagaimana Aida terlihat begitu ngeri membayangkan sesuatu yang akan terjadi jika dia mengatakan dirinya sudah tidak sakit lagi."Perih Mas Reiko. Buat jalan saja susah. Aku ndak mau. Pokoknya aku ndak mau yang kayak gitu."Pening sudah kepala Reiko mendengar yang dikatakan Aida. Bagaimana mungkin mereka tidak melakukan itu lagi, sedangkan dia ingin melakukannya bahkan beberapa kali sehari?Tapi Aida benar-benar ketakutan. Mau bagaim

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Istri yang Tak Sempurna   COMPLICATED RELATIONSHIP

    Reiko : Sama-sama Bee. Semoga semua sukses ya dan kamu bisa menangin tender itu. Masih ada beberapa penyisihan lagi, bukan?Brigita : Setelah penyisihan ketiga ini akan ada penyisihan keempat, tapi aku ada sedikit masalah disini untuk rooftop. Salah satu hotelnya ternyata ada perubahan. Design ditambah rooftop dan aku belum punya desain untuk rooftop-nya sayang. Di sana ada kolam renang dan apa bagusnya aku masukkan saja kursi-kursi taman begitu?Reiko : Itu terlalu biasa. Mungkin kamu bisa menambahkan satu spot foto dan tempat untuk pertunjukan ditambah lagi sedikit dekorasi taman dan yang pasti karena ada kolam renang harus dipikirkan juga day bed di sana juga buffet.Brigita : Tapi detailnya bagaimana? Aku agak s

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Istri yang Tak Sempurna   JUNGKOOK

    "Eeeh, enggak, tadi aku belum tidur kok Mas Reiko."Tak salah kan, kalau Aida bilang begini? Dia memang belum tidur."Tapi mau tidur mikirin cowok lain?""Hmmm, itu bukan cowok." Melihat Reiko yang sangat marah tentu saja Aida menjawab cepat begini."Dia cewek?""Cowok." Tapi dia juga tidak bisa berbohong karena memang Jungkook adalah cowok."Mau bohongin aku?""Gak gitu, maksudku itu kan ngefans.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Istri yang Tak Sempurna   BEDA DULU BEDA SEKARANG

    "Kamu minta kayak gitu supaya kamu bisa pamer sama Jungkook?""Ya ampun Mas Reiko."Tadi Reiko yang gemas sekarang Aida yang kesal sendiri pada suaminya."Aku kenal sama dia aja ndak kok.""Kalau gak kenal, kenapa kamu mikirin dia di otakmu?""Hehehe."Aida lalu terkekeh sebentar. Betul juga yang dikatakan Reiko. Untuk apa dia memikirkannya?Otak Aida berpikir dulu sebentar sebelum dia menjawab.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status