Share

Bab 229 Biaya Kuliah

"Bu Sonia, m-maafkan saya. Pak Raihan m-memaksa saya untuk pergi sendiri." Nanang bicara menunduk dengan tubuh gemetar, berdiri di samping mobil Sonia. Kedua tangan wanita itu mencengkeram setir dengan kuat. Wajahnya memerah menahan marah.

"Dasar bodoh! Seharusnya kamu bisa cari tau dulu untuk apa Pak Raihan ada di sana? Apa mereka sengaja janjian? Seharusnya kamu jangan langsung pergi gitu aja!" Sonia tampak sangat geram. Ia memukul stir mobil berkali-kali sambil mengumpat, untuk meluapkan kekesalannya.

"M-maaf, Bu. Tadi saya gugup. Pak Raihan sangat marah pada saya."

"Halaaah! Sudah, sudah! Dari dulu kamu itu nggak pernah becus kalau dikasih kerjaan. Pantas aja kamu jadi OB terus!" umpat Sonia yang mulai menyalakan mobilnya. Ia sempat menoleh ke kanan dan kiri sebelum meninggalkan tempat yang cukup sepi itu. Area belakang rumah sakit itu memang jarang dilalui orang. Karena itulah Sonia memilih tempat itu untuk menemui Nanang secara diam-diam.

Sementara di ruang tunggu rumah saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mitha Amelia
update nya cuman satu terus 2 atau 3 kan enak thor..
goodnovel comment avatar
kusuka baca
kok ceritanya ke ulang yaa perasaan bab brapa ada persis raihan ngjak ratu mkan dg memakai baju OB dan raihan pake kemeja kantor? kalo pembaca serius pasti paham pernah baca part ini di bab sbelumnya? aunthor kehabisan ide kah? knp critanya berulang ulang??? mbok ya bkin crita yg fress
goodnovel comment avatar
Ekin Usoff
Baik kak.. terima kasih ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status