Share

BAB 85 - Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Ruang meeting yang paling besar di lantai 20 itu kini rasanya penuh. Membuat Kristal menggeleng pelan saat melihat Hafi yang datang dengan gaya tengilnya sambil mengobrol dengan Aksa dan dua orang junior associate-nya. Manajer lelaki itu pun berjalan di samping Hafi sambil mengetik sesuatu di iPad-nya.

“Good afternoon, Princess,” sapa Hafi sambil mencubit pipi Kristal dan berhasil membuatnya dipelototi Kristal.

“Sakit tahu,” gerutu Kristal yang kemudian beralih pada Aksa yang tersenyum menatapnya. “Hai, Aksa.”

“Hai.” Aksa duduk di sebelah Hafi, sebagai pengacara yang akan mendampinginya.

Melihat semua peserta meeting hari ini sudah hadir, Kristal akhirnya berinisiatif untuk membuka meeting tersebut. “So… let’s st

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status