Share

BAB 76 - Untuk Perempuan yang Sedang Di Pelukan

Berita mengenai Cessa kembali ke Indonesia tentu saja terendus media. Belum 24 jam setelah Cessa menginjakkan kakinya di Indonesia, semua portal berita daring dan akun-akun gosip yang bertebaran di Instagram sudah memberitakan mengenai kepulangannya.

“You’re home, Cantik.”

Cessa menghela napas saat menjawab panggilan dari lelaki yang merupakan mimpi buruknya.

“You bastard,” maki Cessa pelan sambil merebahkan tubuhnya di sofa apartemennya.

Tadinya ia ingin pulang ke rumah orangtuanya, tapi pada akhirnya ia memilih untuk pulang ke apartemen lamanya yang selalu dibersihkan setiap minggu oleh petugas kebersihan yang diurus Britta.

“Kok pulang nggak bilang-bilang aku? Kan aku bisa jemput.”

“Buat apa aku bilang? Toh kamu juga akan tahu sendiri, kan,” jawab Cessa tidak peduli. “We need to talk, Sa.”

“Your place or mine?”

“Di kantor manajemenku,” tukas Cessa. Perempuan itu mengabaikan tawaran Sagara yang jelas-jelas tidak akan membiarkannya bicara, melainkan kegiatan yang kini membuat Cessa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status