Share

301. Bahaya

Kimberly merasa begitu khawatir melihat Malik yang muntah-muntah di kamar mandi. Ia menunggu di ambang pintu yang terbuka, ingin masuk tapi kakinya ragu-ragu untuk melangkah.

Tak berapa lama Malik menghampirinya dengan wajah pucat. Kimberly segera merangkul lengan pria itu dan membawanya ke sofa.

“Aku antar kamu ke dokter sekarang ya,” ujar Kimberly, menatap Malik dengan raut muka khawatir.

Malik menggeleng. “Nggak perlu. Cuma flu dan mual saja, nggak perlu terlalu dianggap serius,” katanya seraya memijat pelipis. Padahal sebelum memakan sup itu ia tidak merasa mual. Meski begitu, ia tidak menyalahkan Kimberly yang sudah bersusah payah mau memasak untuknya.

“Tetap saja walaupun cuma flu dan mual, kamu harus diperiksa.”

“Aku bilang nggak perlu.” Malik berkata lembut dan menggenggam tangan Kimberly. “Punya minyak angin atau kayu putih? Kayaknya kalau pakai itu mualnya akan berhenti.”

“Punya! Tadi aku beli sekalian di apotek. Tunggu sebentar.”

Kimberly meraih tasnya dan mengeluark
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Ca'ah
up banyak lagi dong thor
goodnovel comment avatar
Nia
Cepet sembuh ya Malik.
goodnovel comment avatar
Eva Army
up lagi dong hari ini thor.. kurang nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status